Makkah, MINA – Mahkamah Agung Arab Saudi akan mengadakan sidang isbat (penetapan) pencarian bulan sabit (rukyatul hilal) awal bulan suci Ramadhan pada Sabtu malam, tanggal 29 Sya’ban 1440, bertepatan dengan 4 Mei, menurut Kalender Umm Al-Qura.
Mahkamah pada pernyataannya hari Kamis (2/5) meminta masyarakat Muslim di seluruh daerah untuk bisa mengadakan rukyatul hilal pada Sabtu malam.
“Siapa pun yang nanti melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong, agar melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya, atau melaporkan kepada otoritas pusat wilayah di daerahnya untuk memfasilitasi pelaporan ke pengadilan terdekat,” pernyataan Mahkamah seperti disebutkan Saudi Gazette.
Jika tidak menerima kesaksian apapun tentang penampakan bulan sabit Ramadhan pada Sabtu malam, maka bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari, sesuai dengan runtunan Nabi, lanjut pernyataan.
Baca Juga: Jaringan Supermarket Italia Tarik Produk Israel, Bentuk Solidaritas untuk Gaza
“Maka awal puasa Ramadhan akan dimulai pada hari Senin (6/5). (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag RI: Pancasila dan Diplomasi Agama Solusi Global untuk Masyarakat Majemuk