Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahkamah Internasional Lanjutkan Sidang Hari Ke-4 Minta Pertanggungjawaban Pendudukan Israel

Ali Farkhan Tsani - 12 menit yang lalu

12 menit yang lalu

5 Views

(Quds Press)

Den Haag, MINA – Mahkamah Internasional (ICJ) melanjutkan sidang hari Ke-4, Kamis (1/5) dengan agenda meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel.

Pada hari ke-4 berturut-turut, Mahkamah Internasional di Den Haag melanjutkan sidang terbuka untuk mendapatkan pendapat penasihat tentang kewajiban negara pendudukan Israel terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan serta lembaga-lembaganya di wilayah Palestina yang diduduki.

Sejumlah 38 negara menyampaikan argumen mereka, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Prancis, Rusia, Arab Saudi, dan Indonesia, selain Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Uni Afrika.

Mahkamah Internasional membuka sidang selama sepekan, mulai Senin (28/4) untuk meninjau kewajiban kemanusiaan Israel terhadap Palestina, lebih dari lima puluh hari setelah Israel memberlakukan blokade menyeluruh terhadap bantuan yang memasuki Jalur Gaza yang dilanda perang.

Baca Juga: Presiden Macron Bela Kebebasan Beragama di Tengah Meningkatnya Islamofobia di Prancis

Menurut agenda pengadilan, sidang (argumen lisan) akan diadakan dari 28 April hingga 2 Mei 2025, dengan 44 negara dan 4 organisasi internasional menyatakan niat mereka untuk berpartisipasi dalam argumen di hadapan pengadilan.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap resolusi yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB Desember lalu, atas saran Norwegia, yang menyerukan kepada Mahkamah Internasional untuk mengeluarkan pendapat penasihat yang menguraikan kewajiban Israel untuk memfasilitasi pengiriman pasokan kemanusiaan yang mendesak kepada warga Palestina dan memastikan mereka tidak dihalangi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Maladewa di hadapan Mahkamah Internasional: Israel Wajib Fasilitasi Masuknya Bantuan ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda