Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majelis Syubban dan Fatayat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Gelar Seminar Pra-nikah

Nur Hadis - Ahad, 13 Januari 2019 - 23:41 WIB

Ahad, 13 Januari 2019 - 23:41 WIB

5 Views

Bandar Lampung, MINA – Majelis Syubban (Pemuda) dan Fatayat (Pemudi) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menggelar acara Seminar Pra-nikah yang bertema “Mendesain Pernikahan Impian Sesuai Syariat, Agar Berbuah Syurga”.

Acara tersebut diadakan di Aula At-Taqwa, Ponpes Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (13/1).

Dai senior Jamaah Muslimin (Hizbullah), KH. Abul Hidayat Saerodji, menekankan hal mendasar dalam memilih pasangan.

“Pilih pasangan karena rupanya, keturunannya, harta dan agamanya. Namun, dalam hal ini yang paling penting yakni dalam agamanya,” katanya.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Menurutnya, nikah itu kesepakatan hidup bersama sampai akhirat. “Nikah bukan sekedar dua makhluk yang berbeda jenis dalam hidup bersama untuk melampiaskan nafsunya. Namun nikah merupakan ibadah dan sunnah atas kesepakatan dua insan yang bersepakat untuk menjalani kehidupan di dunia sampai akhirat,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, syubban (pemuda) dan fatayat (pemudi) perlu persiapan ilmu untuk menjalani sebuah pernikahan.

Pada kesempatan tersebut, peserta dibagikan formulir kesiapan menikah untuk langsung diproses taaruf oleh Biro Jodoh.

“Dari seluruh peserta, ada tiga pasang yang siap menikah, saya ingin pastikan, kalau sudah siap akan kita proses,” kata Nining selaku koordinator Biro Jodoh Jamaah Muslimin (Hizbullah) Lampung.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Acara ini simultan dengan acara diskusi politik yang diinisiasi oleh Syubban bersama Ikatan Alumni Al-Fatah, Forum Komunikasi Mahasiswa Hizbullah (FKMH), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Shuffah Quran Abdullah bin Mas’ud (SQABM), dan Ukhuwwah Al-Fatah Rescue (UAR).

Kantor Berita Islam MINA juga didaulat sebagai Media Partner di acara tersebut. (L/iss/B01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

 

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

 

 

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia