Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Gelar Refleksi Syiar Dakwah Islam Wasatiyah

Nur Hadis - Kamis, 3 Agustus 2017 - 19:16 WIB

Kamis, 3 Agustus 2017 - 19:16 WIB

259 Views

Bandar Lampung, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung gelar acara milad pertama MUI Lampung Online di kompleks Islamic Center, Bandar Lampung, Kamis (3/8).

Ketua pelaksana, M Jayus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan, acara ini merupakan evaluasi untuk menjadikan MUI Lampung Online lebih baik lagi.

“Proyeksi ke depan ini gimana, masukan dari media-media luar, bagusnya seperti apa supaya prospeknya bagus tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki MUI,” ujar Jayus.

Dengan ini ia berharap, MUI Lampung Online dapat memberikan informasi yang benar dan tidak merugikan pihak manapun.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Harapannya kita lebih menyiarkan islam yang moderat. Tidak Islam yang berat sebelah,” katanya.

Acara yang bertajuk “Syiar Dakwah Islam Wastiyah di Era Teknologi” ini dihadiri oleh Ketua MUI Lampung KH Khairuddin Tahmid, Wakil Ketua PWNU Lampung yang juga Pemred duajurai, Juwendra Asdiansyah dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Dr Alamsyah.

Dalam sambutannya, Khairuddin Tahmid mengatakan, membuat media bukan sesuatu yang mudah, tetapi bisa menjadi luar biasa jika dikerjakan oleh orang-orang yang luar biasa.

“Yang tadinya biasa, menjadi luar biasa, karena pekerjaan ini bukanlah pekerjaan para ulama, bukan konsentrasinya. Jumlah pengunjung website sehari bisa lebih dari 1.000 itu luar biasa. Bahkan, kontennya sudah bisa diterjemahkan ke beberapa bahasa di dunia,” ujar Tahmid.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Sementara itu, Juwendra Asdiansyah mengatakan, untuk membesarkan suatu media tergantung bagaimana mengolahnya, yaitu dengan memberikan konten-konten yang bermanfaat bagi banyak orang dengan memperhatikan elemen-elemen seorang jurnalis di antaranya kebenaran, kebenaran, verifikasi dan menggunakan hati nurani.

“Pada intinya, media apapun itu pada akhirnya ada agar dibaca orang. Tinggal bagaimana kemudian memberikan konten-konten yang berguna buat orang,” katanya.

MUI Online digagas oleh MUI Lampung untuk mmengedukasi masyarakat, juga memberikan informasi terkait legiatan MUI, dan menjadi media untuk mensyiarkan kegiatan-kegiatan Umat Islam di berbagai daerah di Lampung.(L/ism/B01/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Breaking News
Indonesia