
Imam Nawawi
dari abad ke-13 di Nawa, provinsi Daraa, Suriah Selatan. (Foto: File Al Jazeera)" width="300" height="198" /> Makam bersejara Imam Nawawi dari abad ke-13 di Nawa, provinsi Daraa, Suriah Selatan. (Foto: File Al Jazeera)London, 18 Rabi’ul Awwal 1436/9 Januari 2015 (MINA) – Sebuah lembaga pemantau konflik perang saudara di Suriah yang berbasis di London menyatakan, makam ulama bersejarah sejak abad ke-13, dihancurkan oleh kelompok bersenjata di Suriah Selatan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Rabu (7/1) mengatakan, makam Imam Nawawi di Nawa, provinsi Daraa, dekat perbatasan Yordania, telah dihancurkan oleh kelompok bersenjata, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Kementerian Wakaf Islam pemerintah Suriah yang telah kehilangan kendali atas sebagian besar provinsi Daraa, mengecam pemboman terhadap warisan sejarah negara itu.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada akhir Desember, PBB mengatakan ada 290 situs bersejarah di seluruh Suriah yang terkena dampak langsung akibat pertempuran, di mana 24 telah hancur, 104 rusak berat, 85 rusak sedang, dan 77 terancam rusak.
Para pejuang yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menganggap penghormatan kepada makam sama dengan penyembahan berhala, dan mereka juga telah menghancurkan beberapa tempat suci bersejarah. (T/P001/R11)
Baca Juga: 120 Lebih Pejuang Hezbollah Lebanon yang Gugur Dimakamkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)