Makkah, MINA – Pemerintah Kotamadya Makkah telah merekrut lebih dari 23.000 pekerja dalam menyukseskan pelaksanaan musim haji tahun ini, demikian Arabnews melaporkan dari Saudi Press Agency pada Sabtu (27/7).
Wali Kota Makkah, Mohammed Abdullah Al-Quwaihis mengatakan, semua sektor kotamadya, departemen, sub-kotamadya, dan pusat-pusat layanan sepenuhnya sudah dipersiapkan.
Lebih dari 13.000 petugas kebersihan dipekerjakan untuk memastikan kebersihannya secara keseluruhan. Mereka juga dilengkapi dengan peralatan terbaru seperti kompresor, pompa, dan penyedot debu.
Mereka juga berkerja selama 24 jam sehari dengan dibagi menjadi beberapa shift dan fokus pada area yang ramai. Tim pusat akan dialokasikan untuk menghadapi keadaan darurat seperti hujan atau kebakaran. Mesin pengolah limbah listrik dan energi surya akan digunakan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Selain itu, di bidang kesehatan lingkungan, pemerintah kota telah membentuk tim dan komite untuk memantau pasar, toko makanan, dan restoran.
Tim tersebut akan bertanggung jawab untuk menguji sampel makanan, menyita produk yang rusak, berhubungan dengan lembaga pemerintah seperti komite distribusi pedagang kaki lima, komite penetapan harga, komite sterilisasi truk air dan komite kontrol makanan.
Rumah pemotongan hewan juga tidak terlepas dari perhatian untuk didorong ke tingkat tertinggi kapasitas operasionalnya yang setiap hari menerima lebih dari 15.000 sapi.
Sejumlah 32 pusat pengawasan juga telah didirikan. Kunjungan lapangan dan pengawasan dokter hewan akan diintensifkan untuk mendeteksi setiap kasus epidemiologis di antara hewan dan memastikan keamanan daging yang diberikan kepada para jamaah.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Rencana tersebut juga mencakup pemantauan fasilitas kota di Makkah dan situs-situs sucinya, seperti jalan, terowongan, jembatan, penerangan, ruang cuci dan jaringan drainase air, serta mengawasi kontraktor untuk memastikan penyediaan setiap layanan selama musim haji.
Menjalankan dan memelihara pekerjaan listrik dan mekanik di terowongan Mekah dan situs-situs sucinya juga menjadi agenda. Terowongan nomor 58, dengan 39 stasiun kontrol, 66.935 unit pencahayaan, 599 kipas ventilasi, dan 42 generator listrik cadangan, dengan 40 pompa air dan sistem pemadam api bertekanan tinggi juga tersedia. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama