Kuala Lumpur, MINA – Malaysia dan China menyatakan penolakan mereka terhadap relokasi pemindahan paksa penduduk Palestina dari Jalur Gaza.
Kedua negara justru menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka, berdasarkan solusi dua negara. Quds Press melaporkan.
Pernyataan bersama dikeluarkan Kamis (17/4), pada akhir kunjungan resmi Presiden Xi Jinping ke Malaysia.
“Gaza adalah milik rakyat Palestina dan merupakan bagian integral dari wilayah Palestina,” pernyataan bersama keduanya.
Baca Juga: Emir Qatar: Israel Tidak Patuhi Gencatan Senjata
Kedua belah pihak menekankan perlunya mematuhi prinsip “Palestina memerintah Palestina” dalam mengelola Gaza setelah perang, dan menyatakan “penolakan mereka terhadap pemindahan paksa penduduk Gaza.”
Kedua pihak juga menyerukan “pembentukan negara Palestina yang merdeka berdasarkan solusi dua negara dan perlunya Palestina memperoleh keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA: Tidak Ada Bantuan yang Masuk ke Gaza Sejak 2 Maret