Bangi, Malaysia, 28 Rabi’ul Awwal 1437/9 Januari 2016 (MINA) – Malaysia menargetkan ekspor produk halalnya mencapai US$ 11,41 miliar pada 2015 dibandingkan dengan target tahun sebelumnya sebesar US$ 9,13 miliar.
“Hingga September 2015, nilai ekspor produk halal negara jiran itu mencapai RM 31.1 miliar, naik 27 persen daripada tahun sebelumnya,” kata Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri (MITI), Ahmad Maslan, seperti dilaporkan Kantor Berita Malaysia, Bernama, dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Oleh karena itu, ia yakin target 40 miliar ringgit untuk 2016 akan tercapai.
Lima pasar utama ekspor produk halal Malaysia tahun lalu adalah Cina, Singapura, Amerika Serikat, Indonesia, dan Belanda, katanya kepada para wartawan setelah mengunjungi Dewina Food Industries Sdn Bhd, produsen pangan halal merek terkenal, Brahim, di Bandar Baru Bangi, Jumat.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Enam sektor penting produk halal antara lain makanan dan minuman, bahan-bahan halal, turunan minyak sawit, kosmetik dan perawatan pribadi, industri kimia dan farmasi, tambahnya.
Ahmad mengatakan pada Desember 2014, terdapat 5.415 perusahaan bersertifikat halal di Malaysia, meningkat 30,5 persen dari 4.443 yang tercatat pada 2013. (T/R07/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)