Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MALAYSIA TUJUAN WISATA MUSLIM TERVAFORIT DI DUNIA

Admin - Jumat, 21 Februari 2014 - 14:45 WIB

Jumat, 21 Februari 2014 - 14:45 WIB

979 Views ㅤ

Kuala Lumpur, 21 Rabi’ul Akhir 1435/21 Februari 2014 (MINA ) – Malaysia merupakan negara tujuan utama wisatawan Muslim terfavorit di dunia, menurut sebuah survei spesialis biro perjalanan wisata bagi Muslim yang berbasis di Singapura Crescentrating.

Dalam hasil survei Crescentrating  “Top Halal Friendly Holiday Destinations – 2014” yang dipublikasikan melalui laman resminya sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat,  Malaysia menempati peringkat pertama daftar lokasi “liburan halal” paling ramah di dunia, sementara Indonesia menempati peringkat keempat.

Survey dilakukan dengan mengevaluasi setiap negara dalam hal perhatian untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Termasuk keberadaan dan kemudahan mencari restoran halal dengan daging yang disembelih sesuai standar Islam serta ruangan untuk shalat di bandara, pusat perbelanjaan, dan hotel.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

Negara-negara yang menempati 10 lokasi “liburan halal” paling ramah di dunia menurut hasil survey Crescentrating itu secara berurutan adalah Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, Indonesia, Arab Saudi, Singapura, Maroko, Yordania, Qatar, dan Tunisia.

“Terjadi peningkatan jumlah negara tujuan wisata saat ini yang tertarik untuk memasuki wisata halal dan menyesuaikan layanannya untuk kebutuhan wisatawan Muslim,” kata Fazal Bahardeen, Kepala Eksekutif Crescentrating.

Dia mengungkapkan, pasar wisata Muslim mencapai 140 Milyar Dolar AS tahun lalu. Hasil tersebut hampir 13 persen dari total pasar wisata global. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat hingga 200 Miliar Dolar AS pada 2020.

Bahardeen mengatakan, di Malaysia pusat pariwisata Islam negara itu “terus memberi pelatihan bagi industri turisme untuk memfasilitasi wisatawan Muslim.” Bahkan ada, hotel di Malaysia yang membedakan waktu pemakaian pusat kebugaran dan kolam renang bagi tamu hotel pria dan perempuan.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Singapura Masuk Sepuluh Besar

Sementara Jepang berada di peringkat 40 dari 60 negara menjadi lokasi “liburan halal” paling ramah di dunia menurut survey Crescentrating. Negara itu naik 10 peringkat dari posisi tahun lalu. Secara keseluruhan, Jepanglah yang mengalami kemajuan terbesar.

Bahardeen menjelaskan, Jepang meluncurkan berbagai inisiatif. Dari program kampanye, industri lokal hingga merilis buku panduan wisata ke Jepang khusus bagi umat Muslim.

Singapura menempati peringkat enam dan menjadi satu-satunya negara non-Muslim yang berhasil masuk ke-10 besar, disusul oleh Marokko, Yordania, Qatar dan Tunisia. Sementara Italia, Belgia, Irlandia dan Meksiko berada di posisi terakhir. (T/P02/EO2)

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat