New York, MINA – Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani pada Rabu (5/11) menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan Presiden AS Donald Trump guna mencari cara melayani warga kota, namun dengan peringatan keras bahwa setiap pembicaraan yang merugikan penduduk akan ditolaknya.
“Saya tetap tertarik untuk berbicara dengan Presiden Trump tentang cara-cara kita dapat bekerja sama untuk melayani warga New York, baik dalam memenuhi janji kampanyenya tentang biaya hidup maupun berbagai masalah yang disampaikan warga kepada saya,” ujar Mamdani kepada wartawan.
Namun, Mamdani bersikap tegas terhadap percakapan yang dapat membahayakan warga New York.
“Tapi jika percakapan itu mengorbankan orang-orang tersebut, saya akan melawan gagasan itu sekuat tenaga, karena tugas saya adalah melayani kota ini,” tegasnya.
Baca Juga: Trump Ancam Potong Dana Pemerintah Federal ke New York setelah Kemenangan Mamdani
Wali kota terpilih dari kubu Demokrat ini mengkritik resistensi Partai Republik dalam menangani isu-isu kelas pekerja, dengan argumen bahwa tidak cukup hanya mendiagnosis krisis tanpa memberikan solusi.
“Apa yang menakutkan Partai Republik di seluruh negeri adalah kenyataan bahwa kami akan benar-benar mewujudkan agenda ini, dan kontrasnya adalah sesuatu yang tidak bisa mereka terima,” kata Mamdani.
Mamdani juga menegaskan komitmennya dalam memerangi anti-Semitisme, berjanji bahwa administrasinya akan berdiri tegak bersama warga New York keturunan Yahudi dalam memerangi wabah anti-Semitisme di seluruh kota. Dia berjanji untuk tidak hanya melindungi tetapi juga merayakan dan menghargai komunitas Yahudi.
Mengenai penegakan hukum, Mamdani menekankan bahwa setiap orang akan dipegang pada standar hukum yang sama. Dia mengatakan bahwa pemerintahannya akan menghadirkan era konsistensi, era kejelasan, era keyakinan bagi semua warga New York di saat beberapa orang mengira orang tertentu diizinkan melanggar hukum itu.
Baca Juga: Topan Kalmaegi Hantam Filipina, Sedikitnya 85 Tewas dan 75 Hilang
Mamdani juga mengonfirmasi bahwa dirinya berencana berkomunikasi dengan administrasi Wali Kota petahana Eric Adams untuk memastikan proses peralihan berjalan lancar. Proses transisi ini akan dipimpin oleh Ilana Leopold, dengan tim transisi yang diketuai bersama oleh empat wanita berpengalaman, termasuk mantan Ketua Komisi Perdagangan Federal Lina Khan dan mantan Wakil Wali Kota Maria Torres Springer.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Usulkan Pencabutan Sanksi DK PBB Terhadap Presiden Suriah
















Mina Indonesia
Mina Arabic