Pekalongan, MINA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky mendorong Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah untuk memperkuat kekhususan dalam bidang keagamaan.
Langkah ini dinilai penting agar lulusan MAN dapat berperan sebagai pemimpin umat dan tokoh agama di masyarakat.
“Madrasah Aliyah Negeri memang memiliki ciri khas di bidang keagamaan. Namun, saya berharap MAN di Kota Pekalongan tidak hanya fokus pada jurusan umum, tetapi juga mengembangkan jurusan agama secara lebih mendalam,” ujar Kasiman saat membuka Pengajian Isra Miraj sekaligus peringatan HUT MAN 2 Kota Pekalongan ke-28, Sabtu (17/1).
Menurut Kasiman, lulusan MAN idealnya mampu menjadi tokoh agama yang kompeten, seperti imam masjid atau pemimpin tahlil.
Baca Juga: AWG Gelar Aksi Jumat Untuk Palestina: Tolak Pembersihan Etnik di Gaza
Oleh karena itu, penguatan jurusan keagamaan harus diutamakan agar menghasilkan generasi yang tidak hanya menguasai ilmu agama tetapi juga hafal Al-Qur’an 30 juz.
“Jurusan umum memang harus kuat, tetapi jurusan agama juga harus diperkuat. Kita perlu pemerataan kualitas di antara sekolah MAN di Kota Pekalongan, seperti MAN 1 dan MAN IC yang sudah memiliki fasilitas boarding school. Kami harap ini bisa menjadi inspirasi bagi MAN lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Pekalongan, Jaeri, menjelaskan bahwa institusinya berkomitmen untuk mencetak siswa yang tidak hanya berprestasi secara akademik tetapi juga memiliki keseimbangan antara ilmu umum dan ilmu keagamaan.
“Kami membangun kebiasaan positif yang mendukung karakter siswa, seperti salat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, pembacaan kitab berzanji, manaqib, hingga tahlil,” ungkap Jaeri.
Baca Juga: Calon Dokter Spesialis di Aceh Ikuti Sekolah Keluarga Samara
Kegiatan pembiasaan ini, lanjutnya, dilakukan secara rutin setiap hari, termasuk salat Dhuha dan tadarusan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Selain itu, setiap Jumat pagi, siswa juga diajak membaca kitab manaqib untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan.
Jaeri berharap MAN 2 Kota Pekalongan dapat terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang melahirkan siswa berprestasi, baik dalam akademik maupun spiritual, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat.
“Kami berkomitmen agar MAN 2 Kota Pekalongan terus menjadi sekolah yang dicintai masyarakat. Semoga semakin banyak siswa yang tidak hanya berprestasi tetapi juga menjadi pemimpin umat di masa depan,” tutupnya. []
Baca Juga: Halal Kulture District Jakarta Hadirkan Energi Baru Bagi Muslim Muda
Mi’raj News Agency (MINA)