MAN 3 Malang Raih Empat Prestasi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

(Foto: Kemenag)

Malang, MINA – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Malang berhasil meraih empat prestasi pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat Nasional tahun 2017.

OPSI merupakan ajang lomba hasil penelitian tingkat SMA/MA/Sederajat yang rutin diadakan tiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tahun ini, OPSI digelar di Malang pada 9 – 14 Oktober.

Pendaftar OPSI 2017 mencapai 2.000 karya, tapi yang lolos hanya 1.297 karya. Setelah proses seleksi, diperoleh 173 siswa SMA/MA dengan 90 karya terbaik untuk ikut dalam tahap berikutnya. OPSI 2017 melombakan tiga bidang, yakni: sains dan teknologi, matematika dan rekayasa, serta sosial dan humaniora.

“Upaya serta kerja keras anak-anak kini terbayarkan. Alhamdulilah, dalam satu even ini MAN 3 Malang meraih dua medali dan dua special award,” ungkap Kepala Sekolah MAN 3 Malang Binti Maqsudah dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, Sabtu (21/10).

Menurut Binti, siswa-siswi MAN 3 Malang telah melakukan riset secara serius hingga berbulan-bulan. Paling cepat lima bulan dan ada pula yang 10 bulan.

“Dalam menyiapkan siswa-siswi, kami bekerjasama dengan beberapa dosen univeritas, seperti dosen Universitas Brawijaya dan dosen Universitas Surya. Kami kerjasama agar para peneliti dan profesor di universitas tersebut dapat membimbing siswa-siswi kami. Bahkan kami juga lakukan uji lab di universitas-universitas tersebut,” tutur Binti semangat.

Selain dengan universitas, lanjut Binti, MAN 3 Malang juga menggait organisasi riset seperti Jawara Foundation untuk membimbing siswa-siswinya dalam menganalisis data dan hasil laboratorium.

Berikut daftar siswa MAN 3 Malang yang meraih prestasi di OPSI 2017:

1. Haidar Azzamuddin dan Riska Fajriana Putri (Medali Emas Kategori Bidang Sains dan Teknologi), melakukan riset tentang Efikasi Jamu Pepaya Jantan dalam Pengobatan Penyakit Malaria Stadium Akhir (Tinjauan Immunoprofiling dan Mortalitas Mencit Balb/C).

2. Yusuf Gladiensyah Bihanda dan Rahmah Nur Diana (Medali Perunggu Kategori Bidang Matematika dan Rekayasa), meneliti tentang Humanisasi Candi: Dimensionalitas dan Regenerasi Fraktal Motif Wallpaper Kuni Candi Badut pada Industri Sanitar Karangbesuki.

3. Arifah Mahmadani Azzah dan Hanifah Rahmawati (Special Ward kategori Sosial dan Humaniora), meneliti tentang Implementasi Pendidikan Inklusif: Mempersempahkan Surga Pendidikan Inklusif Terbaik (Studi Kasus Pendidikan Inklusif MIT Ar Roihan Lawang).

4. Yuris Setyadin dan Diana Rifda Hanifa (Special Award kategori Matematika dan Rekayasa), meneliti tentang Nanosilika Biosintesis Lactobacillus bulgaricus dari Bagasse: Kajian Variasi medium, wadah kultur dan Perbandingan Bagasse dengan Biomassa Bakteri. (R/R09/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)