Bengkulu, 8 Rabi’ul Akhir 1437/18 Januari 2016 (MINA) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bengkulu dipastikan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2016. Hal itu terungkap setelah Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan meninjau langsung kesiapan MAN IC menerima siswa baru pada tahun ini.
“MAN IC Bengkulu siap menerima siswa baru tahun ajaran ini untuk empat kelas dengan 20 siswa per kelasnya,” tegas Kholis, demikian laporan Kementerian Agama RI yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (18/1).
Kholis dalam kunjungan tersebut juga memastikan apakah proses pengalihan asset tanah 10 Ha dari Pemda ke Kementerian Agama sudah beres. Termasuk juga memastikan ketersediaan asrama siswa, ruang kelas pembelajaran dan infrastruktur seperti air, listrik dan akses jalan serta prasarana lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kholis yang didampingi Ketua PMU MAN IC, Suwardi dan Sekjen PMU MAN IC, Ruchman Basori diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Suadi Abbas, Asisten II Pemda Bengkulu Tengah Edi Hermansyah, Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Tarmidzi, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Hamdani dan seluruh Kankemenag Kabupaten se-Bengkulu.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Kakanwil Kementerian Agama RI, Suadi Abbas menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan Direktur Pendidikan Madrasah. “Kunjungan ini menandakan bahwa Kementerian Agama RI serius membangun madrasah bermutu semacam MAN IC di Bengkulu Tengah,” kata Abbas.
“Banyak Bupati di Bengkulu ini yang menginginkan MAN IC didirikan di wilyahnya,” tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan Asisten II Pemda Bengkulu Tengah, Edi Hermansyah kepada Kementerian Agama RI atas terpilihnya Bengkulu Tengah sebagai tempat pendirianMAN IC. “Kami siap membantu kelancaran dan segala hal yang diperlukan bagi MAN IC di Bengkulu Tengah ini,” kata Edi.
Hal itu diamini oleh Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Tarmidzi. “Saya mendukung penuh keberadaan MAN IC di Bengkulu Tengah dan siap bersama-sama Pemda menganggarkan untuk MAN IC sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Tarmidzi.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Sebagaimana diketahui Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Madrasah berencana mengoperasikan dengan menerima peserta didik baru bagi 8 MAN Insan Cendekia yaitu MAN IC Sorong Papua Barat,Tanah Laut Kalsel, Batam Kepri, Bengkulu Tengah Bengkulu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Palu Sulawesi Tengah, Padang Pariaman Sumbar dan Sambas Kalbar.
Sebelumnya pada 2015 telah beroperasi adalan MAN IC Aceh Timur Aceh, Siak Riau, OKI Sumsel, Bangka Tengah Kep. Babel, Paser Kalimantan Timur dan Kota Pekalongan Jawa Tengah. Ini melengkapi 3 MAN IC yg telah eksis warisan Pak BJ. Habibie yaitu di Serpong Tangsel, Gorontalo dan Jambi.
Komitmen Kementerian Agama RI menyediakan pendidikan unggul terus dilakukan tidak saja karena amanat undang-undang, namun juga karena tuntutan masyarakat dan dunia global.
Menurut M. Nur Kholis, pembangunan MAN Insan Cendekia oleh Kementerian Agama bertujuan menciptakan manusia yang unggul tidak saja nalar tetapi juga moral, manusia pintar juga bener. Profil manusia yang seperti itulah yang dibutuhkan untuk Indonesiaa saat ini dan mendatang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
“MAN Insan Cendekia menjawab tantangan dengan menciptakaan para cendekia yang bener sehingga berguna untuk membangun bangsa ke depan,” ujar Kholis. (T/P006/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain