Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat Makan Buah Saat Perut Kosong

Redaksi Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Buah-buahan adalah makanan sehat untuk menjadi jalan kebaikan bagi tubuh (foto: ig)

Oleh Rohmah Solihah, terapis bekam Jawa Barat

Makan buah saat perut kosong adalah kebiasaan sederhana, tapi memberi manfaat besar bagi tubuh. Pada saat ini, penyerapan vitamin, mineral, dan enzim dari buah berlangsung lebih optimal. Hal ini membantu proses detoksifikasi, meningkatkan metabolisme, dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Meski begitu, pemilihan buah juga perlu diperhatikan. Buah seperti pepaya, semangka, alpukat, dan buah naga tergolong lembut, tidak terlalu asam, dan mudah dicerna. Kandungan air dan seratnya bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna serta membantu menjaga keseimbangan cairan dan suhu tubuh.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah mencontohkan kebiasaan sehat ini. Salah satu sunnah beliau adalah mengonsumsi semangka bersama kurma basah (rutab), yang secara alami mengandung keseimbangan air, serat, dan gula sehat:

Baca Juga: Kenapa Anak-anak Mudah Alergi dan Sakit-Sakitan?

إِنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ يَأْكُلُ الْبِطِّيْخَ بِالرُّطَبِ

“Sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam  biasa makan semangka bersama kurma basah.” (H.R. At-Tirmidzi).

Buah bisa dinikmati dalam berbagai cara: dimakan langsung, dipadukan dengan madu atau garam murni, atau diolah menjadi salad, rujak, maupun jus segar.

Variasi penyajian ini membantu menjaga selera sekaligus menambah manfaat bagi tubuh tanpa menghilangkan nilai gizinya.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Di Era Modern

Dengan membiasakan diri makan buah di pagi hari sebelum makanan berat, kita tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, tapi juga menghidupkan kembali sunnah Nabi. Sebuah langkah kecil yang memberi banyak manfaat bagi tubuh, jiwa, dan amalan kita.

Konsumsi Buah Saat Perut Kosong

Makan buah saat perut kosong membantu penyerapan nutrisi secara optimal. Tubuh lebih mudah menyerap vitamin, mineral, dan enzim tanpa gangguan dari makanan lain.

Kebiasaan ini juga mendukung proses detoksifikasi dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Sehat dan Berpahala dengan Manisnya Madu

Waktu terbaik mengonsumsi buah adalah di pagi hari, saat sistem pencernaan sedang aktif dan tubuh membutuhkan energi awal yang ringan.

Buah memberikan asupan yang bergizi tanpa membebani perut, menjadikannya pilihan tepat untuk memulai hari.

Sebaliknya, makan buah bersama makanan berat dapat menghambat penyerapan nutrisi dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah sebelum makan utama.

Buah-buahan seperti pepaya, semangka, alpukat, buah naga, dan melon dikenal aman untuk lambung. Jenis buah ini sering direkomendasikan karena kandungan nutrisinya yang mendukung kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Mengenal Skizofrenia: Antara Gangguan Mental dan Miskonsepsi

Buah-buahan tersebut memiliki tekstur yang lembut dan kandungan air yang tinggi, sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk dikonsumsi saat perut kosong.

Selain itu, buah-buahan ini tidak terlalu asam, sehingga tidak memicu iritasi atau rasa perih pada lambung. Ini sangat penting bagi orang yang memiliki masalah lambung sensitif.

Kandungan serat alaminya juga membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna secara keseluruhan. Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Karena sifatnya yang ringan dan menenangkan, buah-buahan ini sangat cocok untuk penderita maag atau asam lambung. Konsumsi di pagi hari saat perut kosong dapat memberikan manfaat optimal tanpa membebani sistem pencernaan.

Baca Juga: Honje: Rahasia Herbal Nusantara untuk Sehat ala Thibbun Nabawi

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memiliki kebiasaan makan semangka bersama kurma basah (rutab). Kurma bersifat panas dan memberi energi, sedangkan semangka bersifat dingin dan menyegarkan, sehingga keduanya saling menyeimbangkan.

Dalam pengobatan tradisional, keseimbangan antara makanan panas dan dingin penting untuk menjaga kesehatan. Kombinasi ini membantu menstabilkan tubuh dan mencegah panas dalam.

Semangka juga dikenal sebagai buah yang mampu menurunkan demam berkat kandungan airnya yang tinggi dan efek menyejukkan yang dimilikinya.

Kebiasaan ini mencerminkan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan, termasuk dalam memilih makanan. Ini menunjukkan bahwa sunnah Nabi ﷺ tidak hanya spiritual, tapi juga membawa manfaat fisik.

Baca Juga: Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat

Dengan meneladani pola makan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  , kita diajarkan untuk makan dengan kesadaran, keseimbangan, dan memperhatikan manfaat bagi tubuh.

Cara Mengolah Buah

Buah merupakan sumber vitamin dan serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan. Mengonsumsinya secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar pencernaan.

Cara paling sederhana menikmati buah adalah dengan memakannya langsung setelah dicuci bersih. Ini merupakan cara alami yang tetap menyegarkan dan praktis.

Baca Juga: Olahraga: Investasi Kecil, Manfaat Besar

Selain dikonsumsi langsung, buah juga bisa dipadukan dengan madu atau garam murni. Madu menambah rasa manis alami, sementara garam memberikan cita rasa unik pada beberapa jenis buah.

Buah juga kerap diolah menjadi salad, rujak, atau jus segar. Aneka olahan ini menjadikan buah lebih menarik dan tidak membosankan untuk dikonsumsi setiap hari.

Dengan banyaknya cara untuk menikmati buah, kita bisa tetap sehat sambil menikmati variasi rasa. Pilihlah buah yang segar dan olah sesuai selera agar manfaatnya tetap maksimal.

Selanjutnya, kebiasaan mengonsumsi buah secara rutin sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan serat dan nutrisinya membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Kecil yang Bisa Memperpanjang Umur

Lebih dari itu, kebiasaan ini juga mencerminkan gaya hidup sehat yang sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  . Beliau biasa mengonsumsi buah-buahan seperti kurma dan anggur dalam kesehariannya.

Dengan meneladani sunnah tersebut, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mendapatkan pahala. Ini adalah amalan kecil yang membawa manfaat besar.

Selain menyegarkan, buah juga mengingatkan kita untuk mensyukuri nikmat Allah yang alami dan menyehatkan.

Maka dari itu, membiasakan diri makan buah menjadi langkah sederhana menuju tubuh yang sehat dan ruhani yang kuat. []

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Paru Jadi Prioritas, Menkes Siapkan Program Nasional

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: 5 Toxic Relationship: Dampaknya terhadap Kesehatan Mental

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health