Teheran, MINA – Mantan diplomat Iran, Rasoul Mousavi menekankan bahwa migran Afghanistan tidak terkait dengan “mata-mata musuh,” dan ia menyerukan pendekatan yang lebih manusiawi terhadap mereka.
Mantan direktur jenderal urusan Asia Selatan di Kementerian Luar Negeri Iran tersebut baru-baru ini menyuarakan keprihatinan yang kuat mengenai perlakuan terhadap migran Afghanistan di Iran.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan, Mousavi menekankan bahwa migran Afghanistan “tidak berpihak pada mata-mata musuh.” Khaama Press melaporkan.
Dia mendesak pemerintah Iran untuk mengadopsi pendekatan yang lebih manusiawi, sabar, dan bermartabat dalam mengelola masalah migran Afghanistan.
Baca Juga: Euro-Med Desak Penutupan Yayasan Kemanusiaan Buatan AS-Israel di Gaza
Komentarnya muncul di tengah meningkatnya ketegangan mengenai perlakuan terhadap migran Afghanistan di Iran, khususnya setelah konflik baru-baru ini antara Iran dan Israel.
Selama perang 12 hari, beberapa migran Afghanistan ditahan atas tuduhan bekerja sama dengan Israel. Media Iran menyiarkan sebuah video yang diduga memperlihatkan dua warga negara Afghanistan “mengaku” melakukan kerja sama tersebut, meskipun keadaan di mana video tersebut direkam masih belum jelas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netizen Anggap Film Superman Sebagai Kritik terhadap Genosida Israel di Gaza