New York, MINA – John Brennan, mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA), melancarkan serangan pedas terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan menyebutnya “otokrat narsis dan pendendam.”
Pejabat di masa Presiden Barack Obama itu menyampaikan ucapan tersebut dalam sebuah pesan yang diunggah di Twitter pada hari Kamis (21/12).
Dia juga mengecam sikap keras Presiden Trump dalam menghadapi kritikan atas keputusannya mengenai status Al-Quds (Yerusalem). Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
“Pertunjukan @realDonaldTrump yang mengharapkan kesetiaan dan kepatuhan terhadap semua orang, kualitas yang biasanya ditemukan pada orang-orang otonom yang narsis dan pendendam,” tulis Brennan di Twitter.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Trump telah mengancam negara-negara anggota PBB bahwa AS dapat menghentikan bantuan keuangannya bagi negara yang memilih setuju dengan rancangan resolusi tentang Al-Quds.
Namun bagaimanapun, ancaman itu gagal mendorong sebagian besar anggota PBB untuk setuju dengan AS.
Pemungutan suara untuk Resolusi Al-Quds menghasilkan 128 negara setuju dan sembilan bersama AS dan Israel memilih menolak. Sementara 35 negara memilih abstain. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki