Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Menhan Israel: Perang Saudara Sudah di Depan Mata

Zaenal Muttaqin - Ahad, 19 Maret 2023 - 10:22 WIB

Ahad, 19 Maret 2023 - 10:22 WIB

7 Views

Warga Israel melakukan aksi demo menentang rencana pemerintahnya untuk melemahkan peradilan (Foto: File/Ma'an)

Tel Aviv, MINA – Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz memperingatkan adanya peningkatan kekerasan terhadap demonstran yang menentang pemerintah Benjamin Netanyahu, bahkan disebut disebut sebagai “perang saudara” di depan mata.

“Sedih mendengar laporan tentang seorang demonstran yang ditabrak mobil selama demonstrasi di Herzliya,” kata Gantz, kepala aliansi “kamp resmi” oposisi, dalam sebuah tweet di akun Twitter-nya pada Sabtu (18/3) malam.

Gantz menambahkan, kekerasan terhadap demonstran di seluruh negeri meningkat, dan perang saudara di ambang.

Gantz sebagaimnaa dikutip kantor berita Ma’an, meminta Netanyahu untuk menyerukan diakhirinya kekerasan, menambahkan. “Kami mendekati jurang maut,” ujar Gantz.

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Pada Sabtu malam, para pengunjuk rasa bentrok dengan seseorang di kota Herzliya setelah dia menabrak salah satu dari mereka dengan mobilnya, dan polisi menangkapnya.

Bentrokan juga pecah antara demonstran dan pendukung sayap kanan Israel di Tel Aviv, seeta polisi mencegah kedua belah pihak untuk memisahkan mereka.

Demonstrasi massal terjadi di seluruh Israel ini telah berlangsung selama sebelas pekan berturut-turut, dengan partisipasi sekitar 200.000 orang menentang rencana pemerintah untuk melemahkan peradilan, yang oleh pihak oposisi digambarkan sebagai kudeta.

Sementara Netanyahu mengatakan, bahwa tujuannya kebijakannya adalah untuk memulihkan keseimbangan antara kekuasaan (eksekutif, legislatif dan yudikatif). (T/B04/P2)

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Internasional
Palestina