Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan PM Israel: Kita Harus Akhiri Pertempuran

Arif Ramdan - Ahad, 23 Juni 2024 - 16:46 WIB

Ahad, 23 Juni 2024 - 16:46 WIB

6 Views

Ehud Olmert yang berusia 72 tahun adalah perdana menteri era 2006 – 2009. (Foto: Ohad Zwigenberg/Pool)

Tel Aviv, MINA – Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert ikut menyuarakan kritik terhadap strategi perang pemerintah dan menyerukan gencatan senjata. Ia meminta Netanyahu segera menghentikan perang melawan para pejuang di Gaza.

Dalam komentar yang dimuat surat kabar Hayom Israel, mantan perdana menteri Israel mengatakan Netanyahu telah membuat dunia menentang Israel karena kekerasan yang terjadi di Gaza.

“Pemerintah telah kehilangan dukungan dunia selama bulan-bulan stagnasi ini,” kata Olmert.

“Pada awalnya, semua orang mendukung respons kami, namun dengan banyaknya kehancuran di Gaza, dukungan terhadap kami terkikis,” ujar Olmert seperti diberitakan Aljazeera, Ahad (23/6).

Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan

Netanyahu juga telah kehilangan kepercayaan dari masyarakat Israel, katanya, yang merasa frustrasi dengan semakin parahnya ketidakamanan di wilayah utara negara itu dan kegagalan untuk memulangkan para tawanan.

“Kita harus mengakhiri pertempuran dengan kesepakatan di mana semua korban penculikan akan dikembalikan dan pasukan internasional akan memasuki Jalur Gaza dan mencegah kembalinya kekuasaan Hamas,” kata Olmert. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda