Ogun, Nigeria, 29 Rajab 1435/28 Mei 2014 (MINA) – Mantan Presiden Nigeria Olusegun Obasanjo telah bertemu dengan orang dekat Boko Haram dalam upaya menengahi pembebasan lebih dari 200 siswi yang diculik oleh militan.
Sebuah sumber yang dekat dengan perundingan mengatakan kepada kantor berita AFP, Selasa (28/5), bahwa pembicaraan dilakukan karena Boko Haram dipersalahkan atas serangan terbaru yang menargetkan pasukan keamanan, gedung-gedung publik dan sekolah di wilayah timur laut.
Sumber yang tidak ingin namanya disebutkan itu mengatakan, pembicaraan terjadi akhir pekan lalu di peternakan Obasanjo di negara bagian selatan Ogun, yang termasuk kerabat pejuang senior Boko Haram, perantara dan mantan presiden.
“Pertemuan ini fokus pada bagaimana untuk membebaskan gadis-gadis melalui negosiasi ,” kata sumber itu, mengacu pada ratusan siswi yang diculik, penculikan yang telah memicu kemarahan dunia, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Namun tidak jelas, apakah pertemuan akhir pekan Obasanjo telah disetujui oleh pemerintah.
Obasanjo adalah pendukung kampanye Presiden Goodluck Jonathan pada 2011.
Menurut sumber, Obasanjo mendukung pertukaran tawanan, di mana sandera gadis akan dibebaskan jika sekelompok pejuang Boko Haram yang ditahan pemerintah Nigeria juga dilepas.
Sebagai warga negara pribadi, Obasanjo kemungkinan besar tidak memiliki kewenangan untuk menegosiasikan kesepakatan apa pun atas nama pemerintah, AFP melaporkan.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Pemerintah di Abuja resmi mengesampingkan tawaran pertukaran tawanan, tapi mengirim perantara untuk menemui Boko Haram di timur laut untuk menegosiasikan pembebasan gadis-gadis.
Sebelumnya Senin malam, Kepala Staf Pertahanan Nigeria, Air Marshall Alex Badeh, mengatakan 223 anak gadis yang masih hilang telah ditemukan lokasinya, tetapi meragukan keberhasilan cara penyelamatan dengan paksa.
Namun Amerika Serikat (AS) menyatakan keraguan bahwa gadis-gadis telah ditemukan oleh pemerintah Nigeria, sebab Abuja dinilai tidak punya “informasi yang independen” mengenai masalah itu.
Washington telah menyebarkan drone surveilans, pesawat mata-mata dan sekitar 30 spesialis sipil dan militer untuk mendukung pasukan keamanan Nigeria dalam pencarian.
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa
Sementara itu, Kamerun mengatakan telah mulai mengerahkan 3.000 tentara tambahan untuk menopang perbatasannya dengan Nigeria terhadap ancaman perampokan militan. (T/P09)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
nigeria-ex-leader-talks-with-boko-haram-201452862038914141.html">http://aljazeera.com/news/africa/2014/05/nigeria-ex-leader-talks-with-boko-haram-201452862038914141.html
Baca Juga: Presiden Afsel Minta Dunia Tekan Israel Hentikan Serangan di Gaza