Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAPIM Puji PM Anwar Ibrahim yang Lantang Dukung Palestina di Jerman

Arina Islami - Sabtu, 16 Maret 2024 - 15:42 WIB

Sabtu, 16 Maret 2024 - 15:42 WIB

16 Views

Jakarta, MINA – Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) memuji konsistensi dari Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim yang tegas menyuarakan dukungan pada Palestina.

“Kami mendukung dengan kuat pada suara yang konsisten dan tegas untuk mempertahankan hak dan keadilan bagi Palestina oleh Perdana Menteri Malaysia YAB Dato ‘Seri Anwar Ibrahim,” kata Presiden MAPIM, Mohd Azmi Abdul Hamid kepada MINA di Jakarta melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/3).

Dukungan tersebut disampaikan setelah PM Anwar Ibrahim konferensi pers bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz di Berlin pada awal pekan ini.

Dalam kesempatan itu, Anwar mengatakan dengan tegas konsistensi Malaysia mendukung Palestina dan mengecam negara-negara Barat termasuk Jerman yang berpihak pada Israel.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

“Dalam sikap tanpa kompromi selama kunjungannya ke Jerman, di depan Kanselir, Olaf Scholz, Anwar berdiri teguh dalam mengekspos argumen cacat Jerman dalam mendukung Israel,” kata Azmi.

Anwar Ibrahim secara eksplisit mengutuk ketidakadilan rezim pendudukan Israel apartheid, perampasan, marginalisasi, perlakuan tidak manusiawi terhadap Palestina selama beberapa dekade, tanpa rasa kemanusiaan oleh kekuatan Barat. Bahkan mereka memiliki semua sejarah yang tercatat telah memberikan impunitas kepada Israel untuk melaksanakan genosida terang-terangan di Gaza,” sambungnya.

Azmi mengaku terinspirasi atas keberanian Anwar Ibrahim yang menyatakan hipokrisi dan standar ganda negara-negara Barat dalam isu Palestina.

“Tidak ada kompromi dengan standar ganda dari tatanan tertinggi oleh kekuatan Barat dalam membela 75 tahun kekejaman dan genosida Israel di Palestina,” ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Lebih lanjut, Azmi menekankan, MAPIM akan berada di belakang PM Anwar Ibrahim untuk mendukung perjuangan Palestina dan menentang keberpihakan negara Eropa kepada penjajahan Israel.

“Jerman dan semua kekuatan Barat tidak memiliki hak moral untuk mengungkapkan komitmen mereka terhadap hak asasi manusia. Mereka sebenarnya terlibat dengan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel. Uni Eropa berkuasa dengan AS dalam mempersenjatai Israel untuk melaksanakan “hukuman mati” di Gaza,” papar Azmi.

Ia menegaskan, Israel telah menjadi “negara teroris dalam definisi sepenuhnya.”

MAPIM mengapresiasi langkah Anwar yang menyuarakan suara jutaan orang di dunia untuk menghentikan genosida Israel di Gaza.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

“Kami menghargai bahwa Anwar berdiri tegak dalam menggemakan suara jutaan orang di seluruh dunia yang menyuarakan permintaan mereka di jalan-jalan utama ibu kota dunia untuk menghentikan genosida Gaza oleh Israel,” ucap Azmi.

Menurutnya, Anwar Ibrahim harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak terutama masyarakat Malaysia agar terus bersama Palestina dan menuntut negara-negara sekutu Israel.

“Hal ini bukan hanya tentang membantu kebutuhan kemanusiaan bagi ribuan warga Palestina yang hancur, tapi ini tentang keadilan, martabat, hak asasi manusia dan persatuan umat dan seluruh warga dunia untuk mengakhiri pendudukan untuk selamanya. Palestine from the river to the sea,” pungkas Azmi.

Agresi militer Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina dan mencederai lebih dari 72.600 orang lainnya.

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

Mahkamah Internasional mengeluarkan putusan awal pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza. Namun hingga kini, Israel mengabaikan keputusan tersebut. (R/Ai/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel

Rekomendasi untuk Anda