Rabat, 25 Rajab 1438/22 April 2017 (MINA) – Tentara Maroko dan Amerika Serikat (AS) termasuk di antara hampir 1.300 tentara dari seluruh dunia yang ambil bagian dalam latihan militer besar di selatan Maroko.
Personel militer dari Inggris, Perancis, Jerman, Mali, Mauritania, Senegal, Spanyol, dan Tunisia juga turut berperan dalam latihan gabungan yang dikenal dengan African Lion (Singa Afrika) 2017 itu.
Seperti dilansir Morocco World News, African Lion adalah latihan tahunan yang diselenggarakan oleh Maroko dan AS di Maroko untuk membekali setiap negara pemahaman yang lebih baik tentang taktik, teknik, dan prosedur masing-masing negara yang terlibat.
Latihan militer tahunan ini dimulai pada Rabu dan berlangsung sampai 28 April di kota-kota di selatan Tifnit dan Agadir, melibatkan angkatan darat, elemen udara, dan unsur laut.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Mereka dipimpin oleh Pasukan Korps Marinir Eropa dan Afrika dan disponsori oleh Komando Afrika AS,” kata kedutaan AS di Rabat, Sabtu (22/4).
Manuver tersebut bertujuan untuk memperbaiki kapasitas operasional militer AS dan interoperabilitas dengan mitra di seluruh dunia, kata kedutaan AS, dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Amerika Serikat dan Maroko membentuk sebagian besar pasukan yang ambil bagian dalam latihan bersama ini. (T/R11/R01)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)