Rabat, MINA – Otoritas Maroko melarang film kontroversial Inggris tentang putri Nabi Muhammad, Anadolu Agency melaporkan dikutip MEMO Ahad (12/6).
Dalam sebuah pernyataan, Pusat Sinematografi Maroko (MCC) mengatakan film “The Lady of Heaven” dilarang diputar atau dikomersialkan di Maroko.
Larangan itu muncul beberapa jam setelah Dewan Ulama, otoritas agama tertinggi Maroko, mengutuk film Inggris itu sebagai “pemalsuan fakta yang mencolok” dan “tindakan keji yang tidak dapat diterima oleh umat Islam.”
Pemutaran film, yang menggambarkan putri Nabi Muhammad, Fatima al-Zahraa, dibatalkan di Inggris di tengah protes dari komunitas Muslim.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Film kontroversial tersebut diawasi oleh seorang pengkhotbah Syiah yang terkenal karena menyerang Nabi Muhammad, istrinya Aisha, serta dua khalifah pertama Islam, Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Film tersebut secara pribadi menggambarkan karakter nabi, yang dilarang keras dalam ajaran Islam.
Sebelumnya, dua politisi di India juga membuat pernyataan yang dinilai menghina Al-Quran dan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Hal tersebut menimbulkan kecaman dari dalam maupun luar negeri, terutama negara-negara Muslim. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok