Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maroko Tegaskan Penolakannya untuk Ubah Status Al-Quds

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 22 Januari 2023 - 06:19 WIB

Ahad, 22 Januari 2023 - 06:19 WIB

4 Views

Rabat, MINA – Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita menegaskan penolakan negaranya untuk mengubah status sejarah dan hukum Al-Quds Al-Sharif.

Bourita menekankan, dalam pidato pembukaannya pada  “Peringatan Perak Badan Bayt Mal Al-Quds Al-Sharif” yang berafiliasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), di Rabat, Sabtu (21/1/2-23).

“Maghribi selalu setia untuk janjinya mendukung tujuan Palestina yang adil, dan untuk melindungi Yerusalem khususnya, dengan terus melakukan upaya,” lanjutnya. Quds  Press melaporkan.

Untuk meningkatkan kinerjanya, Badan Bayt Mal Al-Quds Al-Sharif telah mengeluarkan bantuan lebih dari $65 juta (lebh dari Rp 979 miliar) terus menerus selama 25 tahun.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Bantuan memungkinkan  badan untuk mengimplementasikan lebih dari 200 proyek di semua kategori masyarakat Yerusalem, yang didistribusikan ke sektor konstruksi, akuisisi real estate, kesehatan, pendidikan, pertanian, media dan pemuda, dan pembangunan manusia.

“Kami menganggap, mempertahankan kota Yerusalem yang dicuri tidak harus dengan tindakan langsung, dan tidak terbatas hanya pada pertemuan komite, tetapi juga termasuk melalui gerakan diplomatik yang berpengaruh, dan pekerjaan lapangan yang konkret di dalam Yerusalem yang dilakukan oleh Badan Bayt Mal Al-Quds Al-Sharif,” ujarnya.

Dia menambahkan, lembaganya akan terus bekerja untuk kepentingan Yerusalem, seperti yang diinginkan Raja Mohammed VI, dalam upaya melestarikan Kota Suci Al-Quds sebagai tanah perdamaian, keamanan, dan stabilitas.

Dia juga mengatakan, proses perdamaian saat ini terhenti, dan tidak ada terobosan politik untuk konflik penyelesaian Palestina-Israel.

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Hal ini diperburuk dengan serbuan dan provokasi oleh beberapa ekstremis Yahudi dan pejabat Israel dalam konteks ujaran kebencian dan ekstremisme, lanjutnya.

Bayt Mal Al-Quds Al-Sharif Agency adalah lembaga Islam Arab nirlaba, didirikan pada tahun 1998 M, atas prakarsa Raja Maroko Hassan II, Ketua Komite Al-Quds saat itu, yang berasal dari OKI.

Badan ini bertujuan untuk melindungi hak-hak Arab dan Islam di Kota Suci Al-Quds, dan untuk memperkuat ketabahan rakyatnya melalui proyek di bidang kesehatan, pendidikan dan perumahan, serta melestarikan warisan agama dan budaya Al-Quds Al -Sharif. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Khadijah
Dunia Islam