Sanaa, MINA – Puluhan ribu warga Yaman dan Maroko berpartisipasi dalam aksi solidaritas dan unjuk rasa untuk mendukung Gaza dan mengutuk perang genosida yang telah dilancarkan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Kantor berita Saba melaporkan, Sabtu (10/8), ibu kota, Sana’a, menyaksikan unjuk rasa yang dihadiri jutaan orang dengan slogan “Satu Jihad dan Satu Poros dengan Gaza hingga kemenangan”.
Ribuan orang lainnya juga berkumpul di provinsi Hodeida dan Hajjah (barat), Saada (utara), dan Dhale’ (selatan), menurut kantor berita tersebut.
Para peserta demonstrasi yang diserukan oleh kelompok Houthi meneriakkan slogan-slogan yang mendukung Gaza dan keteguhannya, dan Kepala Biro Politik Hamas yang baru, Yahya al-Sinwar.
Baca Juga: Tradisi Pembuatan Sabun Nablus Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Di kota Taiz (barat daya), yang berada di bawah kendali pemerintah yang diakui secara internasional, seorang koresponden Anadolu Agency melaporkan ratusan orang berkumpul dalam aksi solidaritas dengan Gaza di Lapangan Kebebasan di pusat kota.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung perlawanan Palestina dan mengecam “kejahatan pembunuhan dan pemindahan” yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel di Gaza.
Di Maroko, ribuan orang turun ke jalan pada hari Jumat, untuk pekan ke-44, mereka mengekspresikan solidaritas dengan Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran perang Israel yang menghancurkan sejak 7 Oktober tahun lalu.
Protes tersebut diselenggarakan oleh Komite Maroko untuk Mendukung Tujuan Bangsa setelah salat Jumat di beberapa kota di Kerajaan, termasuk Casablanca, Fes, El-Hajeb, Meknes, Berkane, dan Taza.
Baca Juga: Israel Serang RS Kamal Adwan, Relawan MER-C Aman
Para peserta protes menyerukan dukungan bagi Palestina dan diakhirinya perang di Gaza, serta meneriakkan slogan-slogan “mendukung perlawanan Palestina, dan menolak normalisasi dengan Israel.”
Para peserta mengibarkan bendera Palestina dan gambar pemimpin Gerakan Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyah, dan Kota Yerusalem.
Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel dengan dukungan AS, telah melancarkan perang genosida yang menghancurkan di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: NYT: Israel Bangun Pangkalan Militer di Gaza Tengah