Jakarta, MINA – Wakil Presiden RI sekaligus Dewan Pembina MES K.H. Ma’ruf Amin pada Sabtu (23/1) membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan Munas secara resmi saya buka, semoga Munas dapat berjalan dengan tertib dan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik,” katanya saat pembukaan Munas ke V MES secara virtual, dengan tema “Mewujudkan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Berkontribusi Signifikan dalam Ekosistem Perekonomian Nasional”.
“Acara Munas ini selain untuk forum pemilihan dan penetapan kepengurusan MES Pusat, juga menjadi sarana menguatkan kembali tali silaturahin antar sesama pengurus MES sekalipun Munas diselenggarakan secara daring karena situasi pandemi,” tambahnya.
Wapres mengucapakan terimakasih kepada pengurus pusat terutama Ketua Umum, juga pengurus wilayah, daerah dan pengurus wilayah khusus luar negeri yang selama ini telah bekerja keras, berkontribusi didalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Ia mengungkapkan, saat ini MES telah memasuki dua dekade atau 20 tahun, merupakan momentum yang tepat untuk melakukan refleksi terhadap apa yang sudah dan belum dicapai, apa juga yang ingin dituju.
“Kita harus membenahi diri secara menyuluruh dan menyiapkan energi besar untuk memuwujdkan ekonomi dan keuangan syariah agar berkontribusi signifikan dalam ekosistem perekonomian nasional,” tegasnya.
Menurutnya, Indonesia dengan jumlah penduduk Muslim terbesar memilki potensi dalam pengembangan ekonomi syariah, dalam situasi pandemi saat ini ekonomi dan keuangan syariah harus terus didorong untuk lebih memainkan peran dalam perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia.
Berbagai Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tentu memerlukan dukungan dari seluruh stakeholder terkait agar dapat berjalan dengan optimal.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Untuk itu, Wapres meminta dalam rangka mengevektifkan berbagai langkah untuk mencapai pengembanagn ekonomi dan keuangan syariah, agar 3 lembaga yang merupakan penggerak utama yaitu KNEKS, MES dan IAEI senantiasa bersinergi dan berkolaborasi.
“Selain itu juga dengan lembaga lain yang terkait, khususnya dengan MUI sebagai lembaga otoritas syariah,” ujarnya.
Musyawarah Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) adalah agenda rutin tiga tahun sekali yang bertujuan untuk melakukan regenerasi kepengurusan Pengurus Pusat MES, serta sarana untuk menguatkan tali silaturrahmi antar sesama pengurus MES. (L/Hju/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon