Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa Kampanye AS, Kasus Covid-19 Lampaui 9 Juta Kasus

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 31 Oktober 2020 - 15:53 WIB

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 15:53 WIB

1 Views

Washington, MINA – Beberapa pekan usai masa kampanye AS, kasus covid-19 melampaui sembilan juta kasus, menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins, Jumat (29/10).

Dari data tersebut, lebih dari 229.000 kematian karena virus corona dilaporkan secara nasional.

Al Jazeera melaporkan. Ini adalah rekor tercepat di negara itu, dengan penambahan satu juta infeksi dari delapan menjadi sembilan juta kasus dalam rentang 14 hari.

AS juga memecahkan rekor satu hari untuk infeksi pada Kamis, dengn 91.248 kasus baru.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Meningkatnya kasus dan rawat inap telah mendorong legislator di negara bagian Utah meminta orang-orang tetap waspada dan menghindari pertemuan besar untuk membendung penularan. “Utah dalam situasi yang sangat serius,” unggahan twitter gubernur Gary Herbert menyebutkan pekan ini.

“Covid-19 menjadi sesuatu yang paling menghancurkan ketika rumah sakit kewalahan dan tidak dapat memberikan perawatan yang baik kepada semua orang yang membutuhkannya. Kami telah melihat ini di Italia. Kami telah melihat ini di New York. Kami dapat melihat ini di Utah jika hal-hal tidak berubah,” tulisnya.

Utah adalah salah satu dari beberapa negara bagian yang saat ini telah mencatat peningkatan jumlah kasus baru. Peningkatan jumlah pasien rawat inap, telah membuat banyak pemerintah negara bagian khawatir tentang kapasitas untuk menangani permintaan perawatan medis yang begitu tinggi.

Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit telah meningkat lebih dari 50 persen pada Oktober menjadi 46.000, tertinggi sejak pertengahan Agustus. Tony Evers, gubernur Wisconsin, juga mendesak warga untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus. (T/RS2/P2)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Mi’raj News Agency (MINA)  

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Internasional