Sentani, MINA – Setelah 14 hari melalui masa tanggap darurat, penanganan bencana banjir bandang di Distrik Sentani, Jayapura, Papua, disepakati tidak diperpanjang dan dilanjutkan dengan transisi menuju pemulihan.
Hal ini ditetapkan melalui rapat koordinasi dan melihat situasi kondisi yang ada. Rencananya, pemulihan sendiri akan berlangsung selama 3 bulan yaitu 30 Maret hingga 27 Juni, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Sabtu (30/3).
Dijelaskan, selama masa transisi darurat menuju pemulihan, hal-hal yang dilakukan di masa tanggap darurat dapat dilanjutkan kembali kecuali pencarian korban.
Status transisi darurat ini hanya administrasi agar dalam penanganan bencana dimungkinan kemudahan akses dalam penggunaan anggaran, pengerahan personil, logistik, peralatan dan lainnya.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Saat ini, pendataan kerusakan fisik masih terus dilakukan. Data sementara kerusakan akibat banjir bandang yakni, 2.287 rumah, 59 sekolah, lima jembatan, duaGereja, tiga kantor pemerintahan, serta ada 104 ruko, satu Pasar dan satu Puskesmas rusak berat.
BNPB sendiri akan tetap mendampingi BPBD dan memberikan bantuan untuk korban bencana selama masa transisi. (R/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP