NEPAL-16-300x205.jpg" alt="Seorang pria Nepal duduk termenung di depan reruntuhan rumahnya di Bhaktapur, nepal, 27 April 2015. (Foto: AA)" width="300" height="205" /> Seorang pria Nepal duduk termenung di depan reruntuhan rumahnya di Bhaktapur, nepal, 27 April 2015. (Foto: AA)
Kathmandu, 13 Rajab 1436/2 Mei 2015 (MINA) – Setelah sepekan gempa bumi di Nepal berkekuatan 7,8 SR, masih ada 1.000 orang Eropa yang hilang.
Duta Uni Eropa untuk Nepal, Rensje Teerink, mengatakan kepada wartawan pada Jumat (1/5), sebagian besar warga Eropa yang hilang adalah wisatawan, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis Romain Nadal juga menegaskan dalam sebuah pernyataan, ada lebih 150 warga Perancis yang masih hilang di Nepal.
“Sebanyak 2.221 rekan-rekan kami telah sampai saat ini, tapi 159 orang lainnya yang belum ada kabar, kami secara aktif mencari mereka,” kata Nadal. “Kemarin, dua penerbangan dari kedutaan kami membantu memulangkan beberapa puluh rekan-rekan kami yang terjebak di daerah-daerah terpencil.”
Menurut Kementerian Dalam Negeri Nepal, gempa bumi sedikitnya telah menewaskan 6.621 orang dan melukai hampir 14.500 orang lainnya, serta diperkirakan lebih 160.000 rumah telah hancur. (T/P001/P2)
Baca Juga: Hari Angkatan Darat, Presiden Iran Puji Swasembada Pertahanan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dari Dalam Penjara Imran Khan Serukan Perpanjangan Batas Pemulangan Pengungsi Afghanistan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur