Beirut, MINA – Pasukan militer Zionis melancarkan serangan udara di wilayah Bekaa di Lebanon timur pada Rabu (25/12), saat umat Kristen Lebanon merayakan Natal.
Serangan Zionis Israel ke wilayah Lebanon sudah puluhan kali dilakukan, padahal masih dalam masa gencatan senjata, Media Lebanon NNA melaporkannya.
Tidak hanya di Bekaa, sebelumnya Zionis Israel juga menargetkan serangan ke wilayah antara kota Talia dan Hizzine di distrik Baalbek.
Lebanon telah melaporkan sekitar 300 pelanggaran Israel sejak perjanjian gencatan senjata berlaku pada 27 November lalu untuk masa dua bulan ke depan.
Baca Juga: UNRWA: Situasi Kemanusiaan di Tepi Barat Utara Memburuk
Zionis seakan mengisyaratkan untuk memulia peperangan lkembali dengan Hezbollah.
Perang antara Israel dan Hezbollah pada tahun 2024 berlangsung selama sekitar dua bulan. Dimulai dengan invasi Israel ke Lebanon Selatan pada 1 Oktober 2024, konflik ini berlanjut hingga tercapainya kesepakatan gencatan senjata pada 26 November 2024.
Gencatan senjata tersebut mulai berlaku pada 27 November 2024, meskipun beberapa serangan sporadis dari pasukan Zionis Israel masih terjadi setelahnya.[]
Baca Juga: Israel Keluarkan Ancaman Cegah Kembalinya Warga Palestina ke Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Tegas Tolak Rencana Relokasi Trump dari Gaza