MASJID AL-AQSHA HAK UMAT ISLAM
Jakarta, 25 Dzulhijjah 1433 / 10 Nopember 2012 – (MINA) – Ketua Pembina Lembaga Bimbingan Ibadah dan Penyuluhan Islam (LBIPI) Samarinda, Kalimantan Timur, Adzra’i Abdus Syukur menyatakan, Masjid Al-Aqsha adalah hak milik umat Islam.
“Secara syar’i Masjid Al-Aqsha bukan milik Zionis Israel, melainkan hak milik umat Islam,” ujar Adzra’i kepada Kantor Berita Islam MINA melalui saluran telepon, kemarin.
Adzra’i Pembina Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda menyampaikan pandangannya, menjawab rencana Zionis Israel menghapus Palestina dari peta dunia, diganti menjadi negara Israel.
“Targetnya, Masjid Al-Aqsha yang ada di dalamnya diklaim sebagai milik Zionis Israel. Ini jelas kejahatan dan kezaliman yang tidak bisa dibiarkan,” papar alumni Mu’assasah Al-Quds Yaman itu.
Kuncinya agar Masjid Al-Aqsha kembali ke pangkuang umat Islam adalah dengan menyatukan visi dan misi umat Islam,” imbuhnya. (J-004)
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.