“Ini Insya Allah menjadi masjid (apung) pertama (di Jakarta). Kalau di Makassar sudah ada dua (masjid apung) katanya. Mudah-mudahan nanti menyusul masjid-masjid lain di pesisir tempat ini,” kata pria yang pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Jokowi periode pertama itu.
Anies berkeinginan dengan posisinya yang unik, masyarakat bisa merasakan fenomena alam. Posisinya di atas permukaan air laut, berdampingan dengan langit yang terbuka, menjadi pengalaman unik. Sebab, hampir semua masjid di Jakarta, tidak ada yang posisinya persis di samping laut.
“Apa yang sudah kita bicarakan panjang, membuat kawasan Ancol ini jadi kawasan di mana wisata bisa dilakukan dalam multi aspek, termasuk di dalamnya adalah wisata kultural, atau cultural tourism, di mana ada pengalaman-pengalaman baru yang didapat oleh masyarakat,” katanya.
Desain menarik
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir
Desain yang diusung masjid apung ini cukup menarik. Sebab, sang kreator kenamaan, Andra Matin mendesain masjid tersebut terinspirasi dari beberapa unsur kapal. Masjid ini bisa dianalogikan sebagai bahtera kapal besar yang membawa syiar Islam dari daerah utara Jakarta.
Masjid yang berbentuk siluet kapal ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian podium mencerminkan badan kapal, bagian minaret layaknya tiang kapal, dan kubah digambarkan sebagai layar utama kapal.
Bila dilihat dari atas, khususnya dilihat saat pesawat akan landing, masjid apung yang akan dibangun di Pantai Ria, Ancol ini terlihat seperti bulan dan bintang yang menjadi simbol agama Islam. Akses yang ada di sekitar masjid merepresentasikan bulan sementara bangunan utama masjid berbentuk menyerupai bintang.
Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia