Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Australia Diserang Bom Bensin Saat Waktu Salat

Rudi Hendrik - Rabu, 29 Juni 2016 - 22:09 WIB

Rabu, 29 Juni 2016 - 22:09 WIB

273 Views

(Foto: Facebook)

Perth, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Sebuah serangan bom bensin terjadi di luar Islamic Center di Kota Perth, Australia, ketika ratusan jamaah sedang salat Isya dan Tarawih.

Polisi Perth mengatakan, ledakan di luar Masjid Thornlie terjadi pada Selasa malam (28/6) itu tidak mencederai seorang pun tapi merusak empat kendaraan, satu mobil benar-benar hangus dilalap api.

Grafiti anti-Islam ditemukan mengotori dinding bangunan perguruan tinggi Islam yang merupakan bagian dari Islamic Center itu.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengutuk serangan itu dan mengatakan bahwa Australia memiliki landasan fundamental untuk saling menghormati, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Polisi Australia Barat mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

“Masyarakat Perth malam ini dikunjungi dengan kebencian,” Yahya Adel Ibrahim, seorang guru di perguruan tinggi Islam menulis di Facebook.

“Ini, tidak diragukan lagi adalah tindak pidana kebencian,” kata Yahya.

Namun, ketika serangan terjadi, jamaah memilih tetap di masjid untuk menyelesaikan salat mereka.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Pada sensus nasional terakhir pada 2011, Muslim terdiri kurang dari tiga persen dari jumlah penduduk Australia keseluruhan sebesar 24 juta jiwa, dengan mayoritas warga negara beragama Kristen. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional