Jakarta, MINA – Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta Pusat mengmumkan, Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan tahun ini karena pandemi Covid-19.
“Istiqlal tidak menyelenggarakan i’tikaf,” ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal, Nur Khayin dalam keterangan yang diterima MINA, Sabtu (1/5).
Ia menjelaskan , Masjid Istiqlal juga tidak melayani kegiatan buka dan sahur bersama.
Yang tetap ada adalah sholat lima waktu dan sholat tarawih, witir, dilakukan dengan jumlah jamaah dibatasi hingga 2.000 orang dari total kapasitas masjid sebanyak 200 ribu orang, dan hanya dilakukan di lantai utama.
Baca Juga: Di Sidang Tahunan MPR-RI Prabowo Tekankan Pentingnya Menjalankan Pasal 33 UUD 1945
Setelah sholat tarawih dan witir, jam delapan malam masjid ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Jam delapan malam kita kosongkan kembali masjid ini untuk langsung kita sterilkan lagi. Jadi, setiap malam kita lakukan penyemprotan di Istiqlal ini,” jelasnya. (R/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ketua DPR Sebut “Indonesia Gelap, Negara Konoha, Bendera One Piece” adalah Kritik Kreatif