London, 25 Syawwal 1436/ 10 Agustus 2015 (MINA)– Kembali berbagi kepada masyarakat, masjid di London, Inggris menawarkan makanan hangat dan dukungan psikologis seminggu sekali untuk warga kota yang membutuhkan, hal ini mencerminkan salah satu prinsip Islam.
“Proyek ini adalah inisiatif dari antar-agama yang bertujuan untuk melayani masyarakat sekitar,” kata Mohammad Ali, wakil direktur Masjid, kepada Al Jazeera pada hari Sabtu (8/8) yang dilansir oleh onislam.net dan dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Terletak di London Borough of Islington, Masjid Finsbury Park membuka pintu untuk tunawisma di London seminggu sekali untuk menunjukan wajah Islam yang sebenarnya. Para pekerja sosial di masjid menyambut puluhan orang miskin yang datang untuk membagikan harapan.
Menurut Ishiya, seorang relawan di masjid, tunawisma menemukan jaminan sosial yang mereka tidak memiliki di jalanan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Masjid berharap dapat menyediakan makanan yang lebih baik dengan lebih teratur,” tambah Ishiya.
Sejumlah kegiatan masjid menargetkan baik Muslim dan non-Muslim, “Muslim harus memiliki peran dalam integrasi sosial,” Ali menjelaskan.
Masjid, yang telah menjadi pusat komunitas antar agama dan ibadah damai, selama 10 tahun terakhir, sering dibayangi oleh kejadian lama dengan ekstremis pendeta Abu Hamza, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di AS.
Masjid Finsbury Park menjadi satu-satunya masjid yang telah menerima komisi amal yang resmi, dan menerima penghargaan Quality Award untuk amalnya di masyarakat.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Bulan lalu, tokoh cendekiawan Muslim Inggris telah mendesak pihak berwenang Inggris untuk menghapus Masjid Finsbury Park dari daftar hitam terorisme yang digunakan UK High Street Banks.
Masjid dicap sebagai “beresiko terorisme” pada database rahasia yang digunakan oleh 49 dari 50 bank terbesar di dunia.
Tak lama setelah keputusan HSBC untuk menutup rekening masjid, Masjid Finsbury Park telah menerima sekitar 15 email dan surat yang termasuk gambar tangan yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai penyembah setan.
Setelah serangan Paris awal tahun ini, masjid mendapat rentetan email kebencian, ancaman pembunuhan dan kartun hinaan.(T/nda/P4)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://onislam.net/english/news/europe/491241-london-mosque-feeds-needy.html
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza