Makkah, MINA – Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah menerima 80.000 eksemplar Al-Qur’an baru untuk dibagikan kepada para peziarah di Masjidil Haram.
Salinan baru dicetak di Kompleks Raja Fahd yang berbasis di Madinah untuk Percetakan Al-Qur’an, dan didistribusikan di koridor Masjidil Haram, Arab News melaporkan pada Rabu (22/6).
Menurut Ghazi Al-Thubyani, dari Kepresidenan Umum juga menyediakan rak dan lemari dengan sejumlah salinan Al-Qur’an untuk tunanetra.
Salinan yang berisi informasi tentang interpretasi juga disediakan dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Urdu dan Indonesia
Baca Juga: Diancam Israel, Irak Dapat Dukungan dari Liga Arab
Dalam sebuah pernyataan, Al-Thubyani menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mendistribusikan Al-Qur’an dan terjemahannya, sehingga memfasilitasi bacaan bagi jamaah di seluruh dunia.
Kepresidenan Umum juga telah menyiapkan program khusus, menyambut kedatangan jamaah haji ke Masjidil Haram, dengan mengalokasikan sebuah Al-Qur’an yang dihadiahkan kepada setiap jamaah, untuk menemani mereka dalam perjalanan haji.
Program lain yang berkaitan dengan penafsiran Al-Qur’an juga disediakan. Program ini dapat dilihat melalui kode QR sehingga jamaah dapat mengunduhnya ke perangkat pintar mereka.
Semua inisiatif itu datang atas arahan Dr. Abdulrahman Al-Sudais, Kepala Kepresidenan Umum, dan Badr bin Abdullah Al-Furaih, Wakilnya.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Presidensi Umum juga menghadiahkan lebih dari 30.000 eksemplar Al-Qur’an kepada pengunjung Masjidil Haram selama musim Ramadhan sebelumnya.
Sepanjang tahun, Kepresidenan Umum melakukan pelayanan pelestarian dan perawatan Al-Qur’an, melakukan sejumlah tur inspeksi untuk memastikan keaslian salinannya sehingga mereka yang mengunjungi Masjidil Haram mendapatkan edisi yang benar dan disetujui. (T/R6/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok