Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MASRI: PEMBEBASAN TAWANAN PALESTINA TIDAK LAMA LAGI

Rendi Setiawan - Jumat, 19 Desember 2014 - 00:41 WIB

Jumat, 19 Desember 2014 - 00:41 WIB

668 Views

Anggota Dewan Legislatif Palestina, Musyir Al-Masri (Foto: PIC)

Anggota Dewan Legislatif <a href=

Palestina, Musyir Al-Masri (Foto: PIC)" width="311" height="208" /> Anggota Dewan Legislatif Palestina, Musyir Al-Masri (Foto: PIC)

Gaza, 26 Shafar 1436/19 Desember 2014 (MINA) – Anggota Dewan Legislatif Palestina, Musyir Al-Masri, mengatakan, pembebasan seluruh tawanan Palestina yan masih berada di penjara dan kamp penahanan Israel tidak akan lama lagi.

“Kami katakan kepada para tawanan di penjara-penjara Israel bahwa membebasan kalian tidak akan lama dan akan datang dalam waktu dekat dengan izin Allah, dalam sebuah pertukaran kedua yang akan lebih besar dari sebelumnya,” kata Musyir Al-Masri.

Dalam perayaan hari jadi Hamas ke-27 di Kampus Beir Zeit melalui rekaman suara, Kamis kemarin, dia menegaskan pentingnya Otoritas Palestina secara konkrit dan serius menghentikan koordinasi keamanan dengan pasukan Israel dan membebaskan tokoh gerakan perlawanan Palestina di Tepi Barat.

“Koordinasi keamanan adalah bahaya nyata strategis terhadap proyek pembebasan nasional dan persatuan bangsa Palestina. Sudah waktunya Otoritas Palestina di Tepi Barat membebaskan tangan perlawanan dan revolusi rakyat di Tepi Barat,” Pusat Info Palestina melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Baca Juga: Survei: Sikap Warga Jerman terhadap Israel Makin Negatif

Musyir Al-Masri menjelaskan, gerakan Hamas masih dan akan tetap menjaga hak-hak dan prinsip-prinsip serta tidak akan pernah melepaskannya. Dia menegaskan, Hamas tidak terpengaruh oleh kedudukan, kursi atau posisi politik.

Dia juga menyatakan, Hamas hari ini bergantung pada pemuda Palestina yang menjadi tiang masa depan dan harapan yang bersinar. Mereka adalah asa perubahan perimbangan isu Palestina, terutama mereka para mahasiswa yang memiliki jejak yang jelas di medan perlawanan.

“Hari ini kita sedang berdiri di ambang babak baru. Sudah seharunya yang menjadi pionirnya adalah para mahasiswa Palestina di Tepi Barat, terutama di Kampus Beir Zeit yang telah melahirkan Yahya Ayyasy,” ujarnya. (T/P011/R05)

 

Baca Juga: Satu dari Delapan Tentara Israel di Gaza Alami Gangguan Jiwa

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tepung dan Bahan Bakar Habis, Semua Toko Roti di Gaza Tutup

Rekomendasi untuk Anda