Jakarta, 7 Dzulqa’dah 1435/2 September 2014 (MINA) – Juru bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI), Iffah Ainur Rochmah mengajak masyarakat untuk lebih kritis menyikapi soal kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State in Irak and Syam (ISIS).
“Kita sebagai umat Islam harus lebih memahami dan kritis terhadap soal isu ISIS ini, sehingga tidak hanya terpengaruh dan ikut-ikutan saja karena kurangnya pemahaman ilmu yang dimiliki,” kata Iffah saat kunjungan Tim MHTI ke kantor redaksi Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Selasa (2/9).
Menurutnya, tindakan kekerasan kelompok ISIS dalam upaya menegakkan khilafah akan membawa dampak negatif, sehingga akan terkesan menegakkan khilafah atau Islam itu sebagai monster yang menakutkan.
“ Ini terlihat masih lemahnya kaum muslimin mengamalkan dan menegakkan syariat Islam pada saat ini, maka perlunya kita mengkaji lebih dalam lagi tentang Syari’at Islam yang rahmatalil ‘alamin,” ujar Iffah.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Kata dia, itu sebuah tantangan besar dan serius bagi umat Islam dalam menyikapi hal tersebut, tapi juga sebagai peluang emas untuk mengubah opini masyarakat dalam membedakan dan menjelaskan mana yang benar dan salah.
“Kita jangan sampai terbawa arus terhadap suatu kelompok, tanpa memperhatikan kondisi umat Islam lainnya,” pungkasnya (L/P005/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat