Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat Diminta Pahami Konsekuensi Plagiarisme

habibi - Senin, 2 Oktober 2017 - 14:01 WIB

Senin, 2 Oktober 2017 - 14:01 WIB

409 Views ㅤ

Ilustrasi plagiarisme. Foto: assignmentessayhelp

Ilustrasi plagiarisme. Foto: assignmentessayhelp

Jakarta, MINA – PLH Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Intan Ahmad, meminta kepada seluruh elemen masyarakat terutama yang berada di dunia pendidikan perguruan tinggi untuk memahami konsekuensi dari plagiat.

“Kalau bicara plagiat, itu sesuatu yang tidak boleh terjadi di institusi pendidikan,” kata Ahmad saat ditemui Mi’raj News Agency (MINA) di UNJ, Jakarta Timur, Senin (2/10).

Menurutnya, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sendiri memiliki aturan terkait plagiarisme bahkan sudah sejak dahulu di masa Menteri Pendidikan Nasional.

Menurutnya, salah satu capaian pelajaran anti plagiat itu masuk di semua lini pendidikan tinggi, baik sarjana, magister, maupun doktor harus memahami apa itu plagiat. Bagaimana menjaga, mengetahui konsekuensi kalau terjadi plagiat dan itu berlaku universal.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Ia mengatakan, di suatu institusi pendidikan yang baik harus saling menjaga. Mahasiswa harus diberi tahu bahwa mengutip tulisan orang harus ditulis ulang dengan bahasa sendiri, kemudian acuannya yang diambil tidak “copy-paste”.

“Jadi tidak bisa pemikiran orang lain kita akui jadi pemikiran kita sendiri,” kata Ahmad. (L/R08/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
MINA Millenia