Gaza, 20 Dzulhijjah 1437/22 September 2016 (MINA) – Ketua Dewan Umum Rakyat untuk Mendukung Gaza, Isham Yusuf menyerukan masyarakat dunia, khususnya umat Islam, agar menjadikan hari Jumat sebagai hari untuk membantu mendukung Freedom Flotilla 4 atau dikenal pula dengan nama The Women’s Boat to Gaza.
Yusuf menegaskan pentingnya untuk terus mendukung Gaza dan menggalang dana untuk mengganti kapal Amal Hope yang rusak parah pada saat dilepas dari pelabuhan Barcelona, agar bisa menyusul kapal Zaitun-Oliva yang lebih dulu berangkat ke Gaza, demikian Pusat Info Palestina (PIP) melaporkan.
“Penting menjadikan khotbah-khotbah pada hari Jumat sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kebebasan untuk Gaza dan menghimpun sumbangan di masjid-masjid guna membantu armada dan membeli kapal baru,” kata Yusuf.
Yusuf kembali menegaskan bahwa selama 10 tahun blokade, sekitar dua juta warga di Gaza hidup terkurung pemblokiran darat, laut dan udara.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Blokade ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Semua itu seharusnya sudah cukup untuk menggerakkan dunia untuk mengakhiri blokade ini,” ujar Yusuf.
Sejumlah organisasi solidaritas kemanusiaan internasional yang berada di bawah Aliansi Freedon Flotilla pada Rabu (14/9) pekan lalu memberangkatkan dua kapal solidaritas kemanusiaan yang melibatkan 30 aktivis wanita, sebagiannya adalah pemenang nobel perdamaian.
Dijadwalkan, armada kapal The Women’s Boat to Gaza ini akan sampai di Pantai Gaza pada awal Oktober nanti.
Tujuan dari pelepasan armada ini adalah untuk menembus blokade ilegal yang diberlakukan pendudukan Israel terhadap Gaza yang sudah berlangsung hampir 10 tahun.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Tujuan lainnya adalah untuk melihat langsung penderitaan warga Gaza yang hidup dalam penjara besar terbuka akibat blokade Israel, secara khusus adalah penderitaan kaum wanita Palestina yang mengalami dampak dari blokade ini. (T/P011/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant