Masyarakat Indonesia di Ethiopia Peringati Hari Pahlawan

Hawassa, MINA – KBRI Addis Ababa, Ethiopia, bersama sekitar 150 masyarakat Indonesia di kota Hawassa menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan dengan mengadakan upacara di sebuah pabrik milik perusahaan garment Indonesia di kota itu.

Masyarakat Indonesia bekerja di dua perusahaan Indonesia dan satu perusahaan Hong Kong yang dipimpin pengusaha Indonesia.

Dua perusahaan Indonesia tersebut adalah Busana Apparel Group/Century Garment Plc. dan PT Sumber Bintang Rejeki/Sumbiri Intimate Apparel Plc. Sedangkan perusahaan Hong Kong adalah TAL Plc.

Upacara dipimpin oleh Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika berkedudukan di Addis Ababa. Pimpinan perusahaan dan sejumlah staf KBRI Addis Ababa juga mengikuti upacara. Pada upacara tersebut, Duta Besar Al Busyra Basnur membacakan sambutan Menteri Sosial RI.

Baca Juga: Ratusan Keluarga di Sudan Mengungsi Akibat Pertempuran di Khartoum

Nur Ikhsan, karyawan Century Plc. mengatakan sangat terkesan karena upacara mengingatkan semua orang kepada jasa besar para pahlawan bangsa. Sudah lama sekali ia tidak mengikuti upacara seperti ini. Ikhsan berpesan agar pemuda Indonesia mampu mendorong upaya memperkuat persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa.

Bagi Minarti karyawan Sumbiri, upacara hari pahlawan sangat berguna untuk meningkatkan nasionalisme dan mendorong semangat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Minarti meminta agar generasi muda meneruskan perjuangan pahlawan bangsa dengan pengabdian dan karya yang nyata.

Sementara itu Dwi Sari Handayani, karyawati perusahaan TAL, mengatakan upacara peringatan Hari Pahlawan mengingatkannya kembali kepada kebesaran bangsa dan negara Indonesia. Kemerdekaan Indonesia diraih melalui pengorbanan harta dan nyawa pahlawan bangsa. Sari meminta agar pahlawan selalu dihormati dan didoakan.

“Upacara peringatan Hari Pahlawan sengaja diadakan di lokasi perusahaan Indonesia di Hawassa karena mayoritas masyarakat Indonesia di Ethiopia tinggal dan bekerja di sana. Tidak mudah bagi saudara-saudara kita di Hawassa untuk datang ke KBRI Addis Ababa menghadiri peringatan Hari Pahlawan,” kata Duta Besar Al Busyra dalam keterangannya.

Baca Juga: Kedubes RI di Kenya Promosikan Seni Budaya Bertajuk “Enchanting Indonesia”

Masyarakat Indonesia di Ethiopia berjumlah sekitar 200 orang, 150 diantaranya bekerja di kota Hawassa dan 50 orang lainnya di Addis Ababa. (L/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tiga Organisasi Kemanusiaan Ingatkan Krisis Kelaparan di Sudan