Masyarakat Padang Kirim 340 KG Rendang untuk Pengungsi Sulbar

Foto: Bantuan makanan siap saji berupa 340 kg rendang untuk pengungsi gempa Sulawesi Barat.

Jakarta, MINA – Masyarakat Padang melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sumatera Barat, mengirimkan bantuan makanan siap saji berupa 340 kg rendang untuk pengungsi gempa Sulawesi Barat.

Sekretaris Umum BSMI Sumatera Barat dr Heni Fitria mengatakan, pada masa bencana sangat sulit sekali mendapatkan air bersih, peralatan masak minim, dan dapur umum belum bisa dimaksimalkan.

“Maka makanan siap saji, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan logistik terutama pada masa tanggap darurat. Rendang dipilih karena sifatnya tahan lama dan makanan ini bisa diterima oleh kebanyakan masyarakat Indonesia,” ujarnya, demikian keterangan tertulis diterima MINA, Kamis (28/1).

Heni menerangkan, ide ini pertama kali diluncurkan oleh beberapa pengurus Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) Padang yang terdiri dari wakil berbagai organisasi termasuk .

“Dengan peran berbagai organisasi dan pemerintah daerah, maka terkumpullah 340 kg rendang untuk saudara kita di Sulawesi Barat,” katanya.

Ketua Umum DPN BSMI M Djazuli Ambari menambahkan, rendang bantuan ini dikirimkan pada Rabu (27/1), dari Bandara Internasional Minangkabau Padang, dengan pesawat Boeing A 7302 milik TNI Angkatan Udara.

Bantuan kemudian transit di Bandara Halim Perdanakusuma untuk digabung dengan bantuan dan logistik lain untuk Sulawesi Barat.

Djazuli juga menyebutkan, Rumah Sakit Lapangan BSMI di Mamuju sudah beroperasi dengan bantuan tenda dari BNPB.

Selain itu, Tim Medis BSMI dari berbagai provinsi juga rutin mendatangi pos-pos pengungsi guna melakukan mobile klinik.

“Masih banyak daerah yang harus ditembus karena medan sulit, jadi tim medis BSMI mendatangi mereka sekaligus menyalurkan bantuan logistik yang dititipkan di RS Lapangan BSMI di Mamuju,” terangnya. (R/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.