Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Ibrani: Tentara Israel Kelelahan di Gaza, 12 Batalion Hilang

Arif Ramdan Editor : Zaenal Muttaqin - Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:05 WIB

55 Views

Tentara Israel
Tentara Israel stress. (Foto: Press Tv)

Tel Aviv, MINA – Media Ibrani di Israel mengungkapkan, sejak perang melawan Hamas di Gaza, militer Israel telah kehilangan 12 batalion dengan jumlah tentara terluka mencapai 11.000 personil.

Pasukan reguler dan cadangan mengalami kelelahan akibat perang yang tak kunjung usai di Jalur Gaza.

Laporan tersebut menekankan, pada tahun lalu tentara Israel kehilangan lebih dari 700 tentara di Gaza, dengan jumlah tentara yang terluka dalam berbagai tingkat cedera yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dikutip dari Quds Press, Departemen Rehabilitasi di Kementerian Perang Israel, menyebutkan jumlah tentara yang terluka meningkat setiap bulannya sekitar 1.000 tentara.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

”Ini adalah jumlah korban luka terbesar yang diketahui oleh tentara Israel dalam perang lain dalam sejarahnya, dengan cara yang mempengaruhi status pasukannya, karena jumlah ini mendekati ukuran sekitar 12 batalyon yang telah dikeluarkan dari layanan,” tulis Departen Rehabilitasi Kementerian Perang Israel.

Pakar militer Yuval Azoulay menjelaskan dalam sebuah laporan di surat kabar Calculist, pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah telah menempatkan Israel pada posisi yang paling sulit saat ini.

Ia menyebut politisi di Tel Aviv bertanggung jawab atas situasi ini, tidak mampu mengatur strategi apapun untuk tindakannya di Gaza, sementara dengan jelas mengabaikan perang yang telah berlangsung berbulan-bulan di wilayah utara.

Dia mengatakan, pemerintah Israel tidak mau repot-repot menambah jumlah tentara yang tewas selama perang, dengan merekrut para pemuda yang ada, di sekolah-sekolah agama untuk ikut berperang tanpa prosedur yang resmi. []

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda