Baghdad, MINA – Media pro-Iran di Irak Sabereen News mengklaim bahwa serangan Iran terhadap Israel pada Ahad dini hari (14/4) menewaskan “44 agen Mossad”, meskipun tidak ada bukti mengenai hal itu.
Dikuti MINA dari Daily Express US pada Kamis (18/4), Sabereen News mengunggah di Telegram: “Setidaknya 44 perwira militer Mossad tewas di Pangkalan Udara Nevatim.”
“Selain pengembangan skuadron pesawat F-35 Israel, itu (Nevatim) juga merupakan hanggar untuk pesawat mata-mata entitas tersebut. Sejumlah besar perwira intelijen dan agen senior Mossad hadir secara permanen di pangkalan ini,” kata outlet tersebut.
“Menurut informasi, sedikitnya 44 petugas tewas dan 18 lainnya dalam kondisi serius,” tambahnya.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Namun, pada keesokannya, militer Israel mengkonfirmasi keberhasilan serangan rudal Iran yang menghantam pangkalan udara Nevatim.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari pada Senin (15/4) mengatakan, pangkalan udara Nevatim terkena dampak empat serangan, selama serangan balasan Iran terhadap sasaran Israel.
Seorang pejabat senior Amerika mengatakan kepada ABC News bahwa setidaknya sembilan rudal Iran menembus sistem antiudara Israel dan menghantam dua pangkalan udara.
Dia menambahkan bahwa sembilan rudal balistik menghantam pangkalan udara Nevatim, menyebabkan kerusakan pada pesawat angkut C-130, landasan pacu, dan fasilitas penyimpanan.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Hagari mengungkap Iran menembakkan 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah dan lebih dari 120 rudal balistik. Beberapa rudal balistik mencapai wilayah Israel, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan udara. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki