Yerusalem, MINA – Media Israel Channel 2 melaporkan, bahwa faksi-faksi perlawanan di Gaza selama dua hari terakhir eskalasi, telah menembakkan 690 roket di beberapa daerah di Israel.
Serangan perlawanan itu menewaskan empat warga Israel, dan menghancurkan 21 rumah, dan puluhan luka-luka, serta merusak beberapa kendaraan.
Channel 2 itu menyebut bahwa pertahanan kubah besi hanya berhasil mencegat hanya 240 roket, dari jumlah total roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, selama eskalasi terbaru itu, Alray melaporkan, Selasa (7/5).
Menurut channel itu pula, tentara pendudukan Israel mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas di sektor ini, dan harus mendukung kemungkinan-kemungkinan ini dari tingkat politik, dengan menyetujui untuk meningkatkan kondisi ekonomi di sektor tersebut.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Saluran berita Israel menunjukkan bahwa tentara Israel, dalam serangan ini sengaja menyerang Jihad Islam, tidak hanya Hamas, tetapi pada tingkat yang tidak mengarah pada pecahnya perang.
Adapun serangan di Jalur Gaza, tentara Israel melaporkan bahwa selama dua hari eskalasi, tentara menyerang 350 target di Jalur Gaza, menggabungkan dua komandan lapangan dan menargetkan enam rumah, beberapa pos dan satu terowongan.
Menurut saluran Ibrani, tentara Israel, memberikan sebutan untuk operasi militer itu dengan nama khusus, yaitu serangan “taman tertutup”. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan