Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Lokal: AS Minta Penundaan Operasi Darat Israel di Gaza

Rudi Hendrik - Ahad, 15 Oktober 2023 - 06:27 WIB

Ahad, 15 Oktober 2023 - 06:27 WIB

3 Views

Ilustrasi: kehancuran di Jalur Gaza oelh serangan udara Israel sejak 7 Oktober 2023. (Foto: dok. AA)

Yerusalem, MINA – Amerika Serikat (AS) telah meminta Israel untuk menunda operasi daratnya di Jalur Gaza, menurut laporan media Israel.

“Amerika Serikat telah meminta Israel untuk menunda serangan daratnya sampai terbentuknya koridor kemanusiaan,” lapor harian Jerusalem Post, mengutip media publik Israel Broadcasting Corporation, Anadolu Agency melaporkan.

Menurut laporan tersebut, “tidak jelas apa tanggapan Israel terhadap permintaan tersebut.”

AS telah menyatakan dukungan kuat bagi Israel dalam melawan pejuang Hamas setelah serangan mereka sepekan yang lalu. Namun, AS juga menyatakan keprihatinan atas penderitaan kemanusiaan yang dialami lebih dari 2 juta penduduk Gaza, tempat pejuang Palestina bermarkas.

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Pada hari Jumat (13/10), militer Israel memperingatkan 1,1 juta penduduk di Gaza utara untuk mengungsi “dalam waktu 24 jam” ke bagian selatan jalur tersebut.

PBB telah memperingatkan bahwa mustahil bagi warga Palestina di Gaza untuk mematuhi perintah tersebut tanpa “konsekuensi kemanusiaan yang buruk.”

Sepekan yang lalu, pasukan Israel melancarkan operasi militer yang berkelanjutan dan kuat terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok pejuang Palestina di wilayah Israel.

Konflik ini dimulai pada Sabtu, 7 Oktober 2023, ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi

Hamas mengatakan, operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel

Rekomendasi untuk Anda