Maryland, MINA – Tiga orang tertembak dan terluka di dekat markas besar Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat (AS) di Maryland, dan satu orang ditahan, demikian media setempat melaporkan, Rabu (14/2).
Kantor administrasi Baltimore mengatakan di Twitter, Biro Investigasi Federal (FBI) mengirim agen untuk menyelidiki insiden tersebut, demikian Dhaka Tribune melaporkan.
CBS News menyiarkan gambar kendaraan sport hitam yang diparkir di dekat pintu masuk NSA dengan lubang peluru di depan kaca depan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Kendaraan itu berada di ujung jalan buntu yang ditandai dengan balok-balok beton berlabel NSA di satu sisi dan pagar jaring di sisi lain.
Seorang juru bicara di Fort Meade, instalasi militer aktif milik Angkatan Darat AS, sekitar 48km timur laut Washington, mengatakan, dia tidak dapat memastikan bahwa sebuah penembakan telah terjadi.
Juru bicara itu hanya memastikan bahwa satu orang terluka dan diangkut, tapi tidak mengatakan ke mana orang tersebut diangkut.
Dia juga menegaskan bahwa Highway 32 di sekitar Fort Meade telah ditutup.
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah diberi tahu mengenai insiden tersebut.
Pada bulan Maret 2015, dua orang mencoba mengemudikan kendaraan sport mereka melalui gerbang yang dijaga ketat oleh NSA. Petugas menembak kendaraan saat mereka menolak berhenti, membunuh salah satu penghuninya.
Orang-orang di dalam kendaraan dipastikan usai berpesta dan minum narkoba, menurut laporan berita. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Mi’raj News Agency (MINA)