Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mega Proyek NEOM Akan Tingkatkan Laju Pembangunan Kerajaan Saudi

Widi Kusnadi - Selasa, 18 Agustus 2020 - 15:57 WIB

Selasa, 18 Agustus 2020 - 15:57 WIB

7 Views

Riyadh, MINA- Nadhmi Al-Nasr, kepala eksekutif NEOM, mengunjungi Gubernur Tabuk, Pangeran Fahd bin Sultan pada senin (17/8). Dalam pertemuan tersebut, gubernur mengatakan proyek NEOM menjadi fokus seluruh dunia. Proyek tersebut akan meningkatkan laju pembangunan di Kerajaan dan akan membantu memperkuat ekonomi negara Saudi.

Arab News melaporkan, NEOM akan mencakup kota kecil dan kota besar, zona pelabuhan dan perusahaan, pusat penelitian, tempat olahraga dan hiburan. Tujuan wisata ini akan menjadi rumah dan tempat kerja bagi lebih dari satu juta warga dari seluruh dunia.

Al-Nasr juga berterima kasih kepada Gubernur Tabuk karena telah memberikan dukungan kepada proyek tersebut sejak diluncurkan.

Proyek tersebut didukung oleh Dana Investasi Publik Kerajaan, NEOM akan beroperasi sebagai zona ekonomi independen yang hanya didukung oleh energi regeneratif, yang mencakup tiga negara, lengkap dengan hukum dan peraturan yang diatur sendiri dan semuanya dirancang secara strategis untuk stimulasi ekonomi.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Selain itu, Saat ini sedang dikembangkan di Tabuk, sudut barat laut Arab Saudi yang memotong Mesir dan Yordania, NEOM merupakan pilar Visi Arab Saudi 2030.

awasan NEOM adalah bagian dari Visi Arab Saudi 2030 dan mencakup proyek berteknologi tinggi yang didukung oleh energi angin dan matahari serta ruang olahraga, fasilitas konser, dan restoran.

Sebuah kawasan kota dagang bebas yang dibangun kerja sama Kerjaan dengan perusahaan minyak Saudi Aramco dan dipublikasikan kepada khalayak pada akhir Oktober 2017.

Luas kota ini direncanakan mencapai 26.500 km² dan letaknya di kawasan Howaytat, sejajar dengan Laut Merah, Teluk Aqaba dan dekat terusan Suez.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Ini adalah proyek Saudi dalam melakukan diversifikasi ekonomi seiring dengan menipisnya cadangan devisa negara dan rendahnya harga minyak di pasar global.

(T/IK/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional