Gaza, MINA – Israel mengadopsi mekanisme baru untuk memotong sepertiga dana hibah dari Qatar untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Quds Press melaporkan pada Jumat (20/8) malam, dalam mekanisme baru itu, hibah Qatar sebesar USD 30 juta berkurang menjadi USD 20 juta dan itu belum dipotong untuk pegawai pemerintah Gaza.
Duta Besar Qatar untuk Palestina dan Ketua Komite, Mohammed al-Emadi diperkirakan akan tiba di Gaza bulan depan untuk membahas mekanisme baru tersebut.
Pada Kamis (19/8), Komite Qatar untuk Rekonstruksi Jalur Gaza dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU), guna mendistribusikan bantuan Qatar kepada 100.000 keluarga yang membutuhkan di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Al-Emadi mengatakan dalam sebuah pernyataan, ia telah menandatangani MoU dengan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland.
Menurut keterangannya, bantuan tersebut akan ditransfer sebelum akhir Agustus untuk disalurkan pada September.
Namun, sejak Mei Israel menolak mentransfer dana ke Gaza dengan mengatakan, Hamas akan menggunakan uang itu dalam kegiatan perlawanannya. (T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon