Gaza, MINA – Pemerintah Meksiko dan Ukraina mendesak Israel untuk membuka koridor kemanusiaan di Gaza agar bisa mengevakuasi warganya dari wilayah diblokade tersebut.
“Kami mencoba mengeluarkannya melalui Mesir, namun Israel tidak mengizinkan koridor kemanusiaan, juga tidak mengizinkan siapa pun untuk keluar,” kata Menteri Luar Negeri Meksiko Alicia Barcena, yang sedang berupaya memulangkan seorang warganya di Gaza, Al Jazeera melaporkan, Ahad (15/10).
“Bahkan perang pun ada aturannya,” tambahnya dalam seruannya untuk koridor evakuasi yang aman.
Di Ukraina, Komisaris Hak Asasi Manusia Dmytro Lubinets mengatakan Kyiv mengirimkan surat protes kepada Israel setelah warga Ukraina tidak diizinkan untuk mengungsi dari Gaza pada Sabtu (14/10).
Baca Juga: Menteri Israel Ben Gvir Tak Setuju Gencatan Senjata, Ancam Tarik Partainya dari Koalisi
“Kami tidak mengerti mengapa warga negara Ukraina tidak diperbolehkan mengungsi, begitu pula warga negara asing lainnya,” kata Lubinets.
“Terutama, seperti yang ditekankan semua perempuan dan anak-anak adalah pihak pertama yang meminta evakuasi,” tambahnya.
Pasukan pendudukan Israel terus memborbardir Jalur Gaza hingga menyebabkan ribuan warga sipi syahid dan memutus aliran listrik, bahan bakar, makanan dan medis ke wilayah yang diblokade itu.
Selain itu, militer Israel juga mengultimatum warga untuk segera berpindah ke daerah selatan dan mengevakuasi rumah-rumah sakit di Gaza utara. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Pasca Pengumuman Gencatan Senjata, Israel Masih Serang Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tegaskan Komitmen pada Perjanjian Gencatan Senjata