Jakarta, 14 Ramadhan 1435/12 Juli 2014 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, bangsa Indonesia wajib meningkatkan solidaritasnya kepada bangsa Palestina, di tengah kian menderitanya mereka akibat gempuran agresi militer Israel.
Upaya diplomasi Pemerintah RI untuk menghentikan aksi tindak kekerasan militer Israel, serta meminta PBB untuk mengawal terciptanya gencatan senjata di Palestina patut diapresiasi, katanya. Sabtu (12/7), Kemenag melaporkan diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Menag juga mengapresiasi banyaknya bantuan material dan kemanusia dari sejumlah pihak, termasuk pemerintah untuk meringankan beban warga Palestina.
Bantuan kemanusiaan dari masyarakat tepat sasaran, Pemerintah terus berkomunikasi dengan otoritas Palestina agar bantuan kemanusiaan tersebut benar-benar efektif, ujar Menag.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ormas, LSM, dan kalangan kelompok di masyarakat juga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemerintah agar tercapai efektivitas bentuk dan penyampaian bantuan yang dimaksud.
“Saya berharap kepada segenap umat beragama untuk terus berdoa supaya segera tercipta perdamaian di sana, sehingga kehidupan bisa kembali normal.
Khusus bagi umat Islam yang sedang jalani puasa di bulan Ramadan, mari lakukan Qunut Nazilah dalam shalat.
Kita doakan agar bangsa Palestina dapat cepat terbebas dari derita, dan mereka bisa hidup berdampingan dengan aman dan tentram bersama bangsa Israel dalam suasana penuh perdamaian,” pesan Menag. (T/P012)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)